Love In Andromeda <Selesai>

27 - Keep Romantic

Kembali bertemu hari senin lagi mereka pun kembali sibuk pada aktivitas kuliah masing-masing. Apalagi bagi geng Blueblood yang masih MABA tentu saja sibuk dengan tugas-tugas dan praktikum serta seminar yang mereka ikuti. Belum lagi kesibukkan UKM bahkan rasanya mereka tidak pernah libur tapi, mereka malah santai dan enjoy-enjoy saja menikmatinya tanpa ada rasa beban sedikitpun.

Ditambah pasangan mereka juga sibuk dan mereka saling dukung & saling support yang jika dilihat-lihat membuat banyak pasang mata iri melihatnya.

Apalagi pasangan Asbi & Tania dianggap paling romantis diantara yang lainnya. Dan pasangan membingungkan Redha & Nay membuat tanya besar bagi warga kampus Andromeda sebenarnya seperti apa hubungan mereka? Kakak-adik kah? Sepupuan kah? Atau malah berpacaran dan sengaja menyembunyikan hubungan mereka? Ya, tentang hubungan Redha & Nay masih jadi tanda tanya besar warga kampus. Tapi, geng Blueblood pasti sudah tau bahwa mereka berpacaran karena waktu itu mereka mendesak Nay mengakuinya.

Asbi dan Tania datang paling duluan dari yang lainnya disusul Angga dan Ica 3 menit setelahnya lalu sekitar 10 menit kemudian Icha dan Pram disusul Al dan Killa lalu Gema dan Vane serta Nay dan Redha datang bersamaan membuat ribuan pasang mata berbisik-bisik ketika melihat mereka semua.

Apalagi geng senat yang tak lain adalah Pram dkk dekat dengan geng Blueblood yang merupakan junior lalu Redha yang merupakan komandan KSR juga dekat dengan junior padahal aturan jelas tertulis senior dan junior dilarang dekat apalagi berpacaran.

"Risih banget sih diliatin gitu" keluh Vane yang pertama kali bereaksi

"Loe ngapain sama si Gema? Pacaran loe?" tanya Killa

Vane menggeleng. "Eng...enggak kok. Tadi mobil gue mogok di jalan eh Gema lewat yaudah nebeng... Iya kan Gem?" sahut Vane gugup

Gema mengangguk membenarkan. "Ho'oh" sahutnya singkat

Jalur parkiran sudah pasti berbeda.
Asbi, Angga, Al dan Gema sudah pasti berada di parkiran MABA dan otomatis pasangan mereka juga ada disana. Lalu Icha berada di parkiran senat karena Pram adalah ketua senat dan terakhir Nay berada di parkiran khusus KSR karena Redha adalah komandan KSR.

🎒

Di parkiran senat...

Pram benar-benar merasa lelah karena selain Koas ia juga harus bolak-balik ke rs-kampus untuk bimbingan skripsi dengan dosen pembimbingnya belum lagi urusan senat dan mengatur waktu bertemu Icha tentunya yang harus ia sempat-sempatkan bahkan mencuri waktu istirahatnya.

"Kakak kayaknya capek banget deh" keluh Icha

"Tidur cuma sejam sayang. Mau gimana lagi?" sahut Pram lelah

"Bimbingan sampe jam berapa?" tanya Icha

"Gak tau deh" sahut Pram menggeleng

"Yaudah nanti kalo misalnya kakak udah selesai duluan... Pulang aja trus istirahat... Nanti Icha pulang sendiri aja" ucap Icha tersenyum

Pram menggeleng. "No, aku tungguin kamu pulang aja... Kamu kan tanggung jawab aku sekarang... Masa pergi sama aku pulangnya sendiri... Itu bisa aja di cap sama keluarga kamu kalau aku laki-laki brengsek Cha" sahut Pram

"Tapi, kakak capek banget gitu. Bahaya juga nantinya" keluh Icha

"Udah deh kamu tenang aja. Aku gak tidur 3 hari udah biasa kok... Ini kan aku udah tidur sejaman tadi. Udah lumayan seger kok" sahut Pram tersenyum

Icha mengangguk sambil membuka tas ranselnya. "Oh iya... Bekalnya jangan lupa dihabisin yah" ucap Icha memberikan kotak bekalnya pada Pram

Pram mengacak pelan rambut Icha. "Makasih ya sayang... Kamu tuh pengertian plus baik lagi. Aku beruntung punya kamu" puji Pram