Nay masih bingung dan terus berjalan untuk menemukan jalan pulang tanpa tau arah tujuan yang jelas.
Nay bingung apa yang sudah dialaminya hingga ia berada di satu tempat yang tidak dikenalinya sama sekali bahkan ia hanya mengenal kakek dan neneknya saja hanya itu yang Nay tau.
Tentang namanya pun kalau tidak ada laki-laki yang memanggilnya sebelum ia kerumah neneknya tadi mungkin Nay juga tidak tau namanya siapa?
"Ini dimana sih? Sebenarnya kenapa aku bisa nyasar sampe kesini?" gumam Nay pelan
Laki-laki yang tidak Nay kenali namanya itu kembali muncul dihadapan Nay membuat Nay terkejut.
"Masih disini?"
"Kamu siapa sih?" tanya Nay
"Kamu akan tau nanti... Ayo ikut aku"
"Kenapa aku harus ikut denganmu?" tanya Nay
"Setidaknya kamu akan memilih kehidupanmu sendiri setelah ini"
"Memilih bagaimana?" tanya Nay bingung
"Tetap disini atau kembali pulang bersama Papa dan Mamamu"
"Bahkan aku saja tidak tau jalan pulang. Dan aku tidak tau siapa Papa dan Mamaku" sahut Nay menggeleng
"Jadi mau berjalan tanpa arah atau ikut bersamaku?"
"Heummm aku ikut" sahut Nay cepat
"Gadis cerdik"
"Siapa gadis cerdik?" tanya Nay
"Dirimu"
"Sebenarnya apa kamu mengenalku?" tanya Nay berjalan mengikuti laki-laki itu
Laki-laki itu menggeleng. "Sebenarnya aku tidak terlalu mengenalmu tapi, kita pernah satu sekolah... Aku seniormu dan kamu juniorku"
"Oh ya? Kenapa aku tidak ingat?" tanya Nay bingung
"Berpikirlah. Kamu butuh berpikir lebih keras untuk mengingat apa sudah terjadi sampai kamu berada disini padahal ini bukan tempatmu"
"Apa kamu tau tentang Angga?" tanya Nay
"Yang ku tau... Dia teramat mencintaimu. Hanya saja kamu terus mengabaikan perasaannya karena takut kecewa lagi"
"Apa aku sejahat itu?" tanya Nay
Laki-laki itu menggeleng lagi sambil menoleh tersenyum pada Nay. "Tentang kesalahanku di masa lalu... Aku minta maaf. Aku malah membuat drama kehidupan dan membuatmu terlibat dalam sakitnya cinta"
"What do you mean?" tanya Nay semakin bingung
"Kamu tidak mengingatku sedikitpun?"
Nay menggeleng. "Kamu siapa? Aku bahkan mencoba berpikir sejak tadi tapi, tetap saja aku tidak ingat" sahutnya pasrah
"Bagaimana dengan Ozik apa kamu mengingatnya?"
"Ozik? Siapa dia?" tanya Nay bingung
"First love kamu"
"Jangan berbelit-belit dan membuatku bingung. Katakan saja siapa namamu? Aku benar-benar pusing kamu seperti memutar otakku sampai ke dalam" kesal Nay emosi
"Cobalah mengingat sedikit saja"
"Aku hanya mengingat grandma Aisyi dan grandpa Wiliam... Bahkan namaku sendiri saja aku tau darimu" sahut Nay kesal
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In Andromeda <Selesai>
RandomSeri kelima 'The Sixth' "Welcome love..." Blueblood : Kami yakin dan percaya ini cinta yang sesungguhnya Geng Blueblood menemukan cinta mereka masing-masing saat mereka menginjaki dunia mahasiswa. Kali ini bukan hanya Icha atau Nay yang menemukan c...