50 - Pernikahan

261 18 0
                                    

1 Bulan kemudian...

Gema masih dalam keterpurukannya sejak Vane meninggalkan dunia ini. Gema menyesal sempat membenci Vane karena merasa merebut Papanya. Ya, hanya penyesalan membuat Gema yang semakin membenci dirinya sendiri.

Geng Blueblood sebagai sahabat jelas saja prihatin dengan keadaan Gema selama satu bulan ini apalagi Nay yang pernah berada di posisi Gema sudah pasti tau bahwa kehilangan orang yang dicintai itu sulit.

"Ne, don't leave me" pinta Gema menatap kosong didepannya

Gema kerap kali berbicara sendirian seolah Vane ada didepannya.

"Gema, stop! Vane udah pergi" tegur Asbi

"Vane gak suka di ganggu Bi" sahut Gema

"Bi" panggil Nay menggeleng

Asbi berdecak kesal karena Nay selalu membela Gema padahal menurut Asbi tingkah Gema termasuk tidak wajar karena berbicara sendirian.

"Nay, Gema halu ntar kalo dibiarin dia bisa gila" keluh Al

"Gue pernah mengalami itu... Gue paham gimana rasanya Al... Gema cuma butuh waktu buat menyadari" sahut Nay

"Kalian berisik amat sih! Vane jadi keganggu tidurnya" tegur Gema kesal

"Gema... Vane meninggal... Vane udah meninggal sebulan yang lalu" tegas Angga geram

"Gue tau... Tapi, setiap hari Vane jengukin gue dan dia gak suka diganggu" bentak Gema

"Fix... Loe gila! Loe gila bukan halusinasi lagi Gem!" geram Asbi

"Terserah" sahut Gema kesal

"Undangan" ucap Icha menatap nanar undangan itu

"Siapa?" tanya Al menoleh

"Liat aja" sahut Icha malas

The Wedding

Pramana Putra Darent

&

Ariana Navilera Lianimoto

Semua menghela napas melihat siapa nama pengantin yang tertera. Itulah yang membuat Icha patah hati.

"Ne, Pram ngundang kita... Kamu mau ikut?" tanya Gema seolah ada Vane

"Gema" teriak Al geram

"Apa?" tanya Gema

"Vane udah meninggal Gem" kesal Al

"Vane disebelah gue dan cuma gue yang ngeliat Vane" tegas Gema

"Gue laporin ke Papa Adam biar loe dirawat di RSJ" ancam Asbi

"Asbiqunal stop!" kesal Nay pusing. "Gema butuh waktu... Dan mungkin aja memang Vane datang kesini tapi kita yang gak ngeliatkan? Gema, normal Bi... Jangan perlakukan dia kayak orang gila!" ketus Nay emosi

"Jangan samain apa yang pernah loe alami dengan Gema Nay... Kalian beda masalahnya" tegas Asbi

"Dan bahkan kalian juga gak percaya kan dengan apa yang gue bilang dulu" kesal Nay

"Tapi, masalah kematian Ozik dan kematian Vane beda Nay. Ozik jelas masih hidup dan Vane jelas meninggal. Ozik datengin loe supaya manipulasi itu bisa terbongkar... Kalo Vane apa? Dia jelas meninggal Nay... Meninggal!" tegas Al

"Tapi, orang meninggal juga bisa mendatangi kita yang masih hidup" lirih Nay langsung keluar dari kamar Gema

"Nay" panggil Angga

Love In Andromeda <Selesai>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang