19 - Dark

237 20 1
                                    

Icha menjadi aneh sejak tadi pagi. Ya, Pramana pun merasakannya bahwa ada yang sesuatu yang aneh dari Icha pacarnya itu. Tanpa Pram ketahui bahwa tadi pagi ia tidak sengaja menyebut nama 'Aelke' membuat Icha jadi pingsan dan bertingkah aneh. Bukan aneh yang bagaimana? Hanya saja Icha menjadi diam dan selalu menutupi wajahnya dengan rambut panjangnya itu.

Asbi dan Angga yang sejak beberapa jam lalu ada urusan di jurusannya langsung menghampiri Icha yang berada di dalam kelas karena Nay sempat mengirim pesan singkat kalau Icha ini tidak mau diajak bicara dan tidak mau diajak keluar kelas sampai akhirnya Nay pulang duluan lagipula jam mata kuliah sudah berakhir.

"Heh Cha" tegur Asbi menepuk bahu Icha

"Cha, loe jangan ngerjain kita-kita deh. Basi tau gak mau nakut-nakutin begitu caranya" tegur Angga berkacak pinggang

"Iya... Nay sampe pulang tuh. Ngambek dia" tambah Asbi

"Loe juga gak tau kan Nay hampir mati keselek" sambung Angga kesal

"Pergi kalian dari sini" usir Icha bersuara pelan

"Hahaha... Gak mempan Cha..  Heh loe kira gue takut berhadapan sama hantu jadi-jadian kayak loe" ledek Asbi

Icha menggeram marah dan langsung berdiri mencekik Asbi.

"Cha... Uhuk..uhuk... Loe apaan sih?" Asbi terbatuk-batuk

"Cha, lepasin Cha... Gak lucu becandaannya" tegur Angga berusaha melepaskan cekikan Icha

"Nga... Hubu...ngi... Al...sama... Gema" perintah Asbi terbata-bata

Angga langsung menghubungi Al tapi tidak dijawab dan beralih menghubungi Gema namun, sama saja membuat Angga kesal dan akhirnya jalan terakhir menghubungi Pramana.

Pramana yang mendapat telpon dari Angga langsung menghampiri ke kelas 1A Manajemen dan berusaha membantu Asbi yang semakin kuat saja dicekik Icha.

"Icha kamu kenapa hei?" tegur Pram melepaskan tangan Icha secara paksa

Icha langsung tak sadarkan diri dan ditangkap oleh Pram. Tak lama kemudian Al dan Gema baru menyusul.

"Ada apaan sih?" tanya Gema

"Icha nyekik gue... Uhuk-uhuk" Asbi terbatuk-batuk

"Dia kenapa sebenarnya?" tanya Pram

"Nay cuma bilang... Tadi pagi Icha diem aja dikelas. Diajak pulang juga gak mau" sahut Angga

Al meletakkan tangannya di kening Icha untuk mengetahui apa yang terjadi.

"Siapa loe?" tanya Al kaget karena di alam pikirannya melihat sesosok perempuan

Ya, Al selalu memejamkan matanya saat bertelepati dengan makhluk astral.

"Dimana Icha? Kembaliin Icha" bentak Al emosi

Pram mengernyit heran sambil memandang Asbi. "Apa maksudnya?" tanya Pram bingung

"Icha kerasukkan seseorang dan jiwanya Icha bisa aja kesasar kalo gak di tolong... Ya sama persis kayak kejadian kesurupan massal itu. Tapi, kali ini Icha dirasuki entah siapa?" sahut Gema

"Gue gak ngerti" keluh Pram sambil memangku kepala Icha

"Tania? Apa hubungannya loe sama mereka?" tanya Al

"Tania?" tanya Asbi bingung

"Wakenat maksudnya?" tambah Angga memandang Asbi

"Nanti tanya Al aja" sahut Gema

Al mengusap wajah Icha dengan air membuat Icha langsung berteriak histeris.

"Arggghh!" teriak Icha terbangun dan langsung memeluk Pram

Love In Andromeda <Selesai>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang