70 - Hurt

237 16 1
                                    

Nay menutup kedua telinganya saat Papanya menghempaskan majalah yang berisi foto-foto dirinya sewaktu pemotretan di Italia beberapa waktu lalu.

"Batalkan kontrak dan Papa akan bayar ganti ruginya" tegas Iqbal

"Papa gak bisa gitu dong... Bulan ini hanya tiga kali pemotretan lagi" protes Anna

"Papa Malu Ma... Liat banyak gosip yang beredar tentang Nay... Benar-benar memalukan!" keluh Iqbal emosi

Nay beranjak dari kursinya. "Seiring berjalannya waktu lama-lama gosip aku sama Galang juga bakal ilang Pa... Tiap harinya juga banyak gosip lain bukan hanya kedekatan aku dan Galang aja" tegas Nay langsung mengambil kunci mobilnya

"Papa tidak mengizinkan kamu bekerja Nay. Fokus saja sama kuliah kamu" tegas Iqbal

"Apa salahnya sih Pa kalo Nay kerja? Kerjaan Nay juga gak berat kok hanya pasang pose didepan kamera" protes Nay

"Dan kamu tau pekerjaan kamu itu benar-benar memalukan!" ucap Iqbal

"Memalukan apa Pa? Aku bukan pemotretan majalah dewasa kayak orang-orang... Aku hanya pemotretan iklan produk dan wedding kok" tanya Nay kesal

"Seperti tidak ada pekerjaan lain yang lebih pantas saja" kesal Iqbal

"Selalu aja dilarang pokoknya aku tetap pemotretan" kesal Nay langsung keluar dari rumahnya

"Nay" panggil Iqbal dan Anna khawatir

Nay langsung memasuki mobilnya dan melaju ke studio milik Michael photographernya itu.

🎒

Tangis Nay sudah pecah sejak didalam mobil tadi, Nay benci dianggap remeh oleh Papanya sendiri, Nay juga benci dikekang seperti anak Tk bahkan sekarang usianya sudah 18 tahun tapi, Papanya selalu memperlakukannya seperti anak kecil tidak boleh ini dan itu.

Melihat mobil Nay sudah tiba membuat Michael langsung menghampiri karena Nay belum juga keluar dari mobilnya itu.

"Kenapa lagi sih?" tanya Michael membuka pintu mobil dan melihat Nay menangis menyembunyikan wajahnya di balik stir mobil

"Papa" sahut Nay menangis segugukan

"Dan kamu nangis saat nyetir tadi... Nay itu benar-benar bahaya... Ayoo keluar" paksa Michael menarik tangan Nay

"Aku gak tau mau kemana lagi selain kesini Mike" keluh Nay menghapus air matanya

"Dengar... Aku benci wajah sedihmu setidaknya jangan pernah tunjukkan masalahmu karena kamu adalah seorang bintang" ucap Michael memegang kedua pipi Nay

"Dan asal kamu tau hal yang aku benci adalah pura-pura bahagia saat aku terluka" kesal Nay menepis tangan Michael

Michael tertawa geli mendengarnya. "Sejak kapan Nay yang aku kenal terluka?" tanya Michael

"Mike, aku lagi kesel tau gak!" ketus Nay

"Ok... Maafkan aku chubby" sahut Michael

Nay mengernyit heran mendengar panggilan Michael untuknya. "Chubby? Panggilan apa itu?" tanyanya

"Lupakan! Ayoo masuk" ajak Michael langsung merangkul Nay

"Thanks ya" ucap Nay tersenyum

Michael menoleh pada Nay. "Untuk?" tanyanya

"Setidaknya aku melupakan masalah tadi" sahut Nay tersenyum

"Kita seperti sepasang kekasih ya... Terlalu kaku jika menggunakan aku-kamu" ucap Michael tertawa pelan

Love In Andromeda <Selesai>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang