63 - Kembali Menjadi Mahasiswa

218 17 0
                                    

Setelah urusan pekerjaan orang tua Nay selesai di Jakarta maka mereka pun sama-sama pulang ke Pontianak karena masa liburan geng Blueblood juga sudah berakhir di Jakarta.

"Welcome back Ponti" sapa Gema baru turun dari pesawat

"Yaelah kita baru ninggalin Ponti 2 bulan Gem... Gaya loe kayak belasan taun gak pulang" kesal Al mendorong kepala Gema

"Tapi, gue udah kangen kuliah, kangen tugas yang bertumpuk, kangen tebar pesona di kampus lagi hehe" canda Gema jail

"Dasar duren! Baru ditinggal Vane 2 bulanan udah mau cari yang baru. Tampang loe gak ada sedihnya... Inget gak loe semingguan kayak orang gila waktu itu" umpat Al kesal

"Hidup itu harus terus berjalan Al... Yang berlalu biarlah berlalu" sahut Gema datar

"Inget mata loe itu dari Vane... Jaga baik-baik jangan tebar sana-sini" peringat Al

"Iya" sahut Gema datar

"Kalian ributin apa sih?" tanya Asbi kesal

"Aelah paling si alien kumat lagi ngobrol sama Vane" sahut Icha malas

"Lalu apa urusannya sama loe?" tanya Gema menoleh

"Ya itu tandanya loe rada-rada dan perlu ke psikolog" sahut Icha

"Kalian jangan ribut dong" lerai Angga

"Gak ribut tapi debat" sahut Icha malas

Mereka menunggu jemputan supir masing-masing dan akhirnya kembali ke rumah masing-masing untuk mengistirahatkan diri karena beberapa hari lagi mereka sudah aktif kuliah.

🎒

Hari pertama kuliah di semester kedua, Angga sudah pagi-pagi sekali menjemput Nay dirumah keluarga Iqbal.

"Pagi Mama Anna, Papa Iqbal" sapa Angga

"Pagi Angga" sapa Anna dan Iqbal

"Nay nya udah siap belom Ma?" tanya Angga

"Tadi sih baru bangun mungkin masih mandi... Oh ya Angga udah sarapan?" sahut Anna sambil menyiapkan sarapan

"Udah Ma. Minum susu tadi dirumah" sahut Angga

"Sambil nungguin Nay mending kamu sarapan dulu... Masih sempat kok. Lagian kalian masuk jam 8 kan?" ucap Anna tersenyum

Angga mengangguk saat Anna menyuruhnya sarapan.

"Angga mau sarapan apa? Nasgor atau roti?" tanya Anna

"Roti aja deh Ma... Lebih praktis" sahut Angga tersenyum

Nay membawa jas almamaternya ke ruang makan.

"Pagi Ma, Pa... Eh kamu udah dateng Nga?" sapa Nay agak terkejut melihat Angga

"Baru aja sih" sahut Angga tersenyum

"Pagi sayang... Mau sarapan apa?" tanya Anna

"Roti cokelat aja Ma" sahut Nay sambil meneguk susu cokelatnya

"Nay, kalau kamu capek langsung izin aja, Papa gak mau kamu sampe kecapean dan sakit hanya gara-gara kamu maksain beraktivitas seperti sebelumnya" ucap Iqbal

"Iya Pa, Nay gak bakalan capek-capek kok. Kan cuma dengerin ceramah dosen doang" sahut Nay cemberut

"Dan jangan kerja" tegas Iqbal

"Maksud Papa?" tanya Nay tak mengerti

"Jangan terima kontrak pemotretan atau apapun itu... Papa masih mampu membiayai sekolah kamu sampai S3 sekalipun" tegas Iqbal langsung meninggalkan ruang makan

Love In Andromeda <Selesai>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang