Di kamar bernuansa orange pukul 15:00
Gema mondar-mandir tak karuan di dalam kamarnya sambil memegang sebuah boneka besar teddy bear cokelat. Ya, rencananya Gema akan memberikan surprice pada Vane besok karena besok adalah hari ulang tahun Vane yang ke-22 tahun. Dan sebagai orang terdekat Vane tentu saja Gema ingin memberikan surprice pada Vane yang selama 3 bulanan ini dekat dengannya.
Gema bingung sendiri sambil memperhatikan boneka teddy bear besar itu sebagai hadiah yang nanti ia berikan pada Vane.
Tapi, apakah Vane senang? Pikir Gema bingung sendiri. Gema langsung berkutat pada ponselnya dan berusaha menghubungi Nay si ratu segala macam ide dan sepertinya Gema memang butuh bantuan Nay sahabatnya itu.
"Nyul angkat dong telpon gue... Please, please" ucap Gema panik mondar-mandir tak karuan sambil menunggu Nay menjawab panggilannya
"Ehemmm Loha" sapa Nay sepertinya baru bangun tidur
"Nyul loe ngebo ya?" tanya Gema
"Enak aja loe! Dikira gue petani gitu! Gue tadi bocan... Bobo cantik tau... Loe ganggu gue aja sih" ketus Nay
"Loe dirumah berarti?" tanya Gema
"Di kasur Gema... Kenapa sih loe?" ketus Nay
"Nyul... Loe ajarin gue buat cake chocolate dong please... Gue mohon... Ini penting banget nyul" ucap Gema memelas
"Hahaha... Loe sakit?" tawa Nay terbahak
"Enggak lah... Nyul 30 menit lagi gue sampe kerumah loe dan loe harus ikut gue... Kalo gak gue culik loe" ancam Gema
"Eh gue belom mandi keleeus... Seenaknya aja loe... Emang ada apaan sih loe tiba-tiba minta ajarin bikinin cake segala... Tutorial youtube banyak tuh belajar aja sono sendirian" kesal Nay
"Cepetan mandi sana... Udah ya gue on the way sekarang nyulik loe... Dah" pamit Gema langsung mematikan sambungan telponnya dan melempar asal ponselnya diatas kasur
Kado sudah, kue ulang tahun sedang dipersiapkan, lalu selanjutnya apalagi surprice untuk Vane pikir Gema sendiri bingung.
Gema memikirkan bagaimana caranya agar Vane senang dengan surprice sederhananya itu dan Gema memang ingin mengatakan sesuatu pada Vane.
🎒
Di rumah keluarga Iqbal pukul 16:00
Nay benar-benar kesal pada Gema sahabatnya itu yang suka tiba-tiba jika butuh pertolongan dan pakai ancaman segala menculik dirinya.
Nay kini menunggu Gema di depan terasnya yang katanya sedang on the way menjemputnya. Dan karena Nay juga tidak tau akan pergi kemana jadi, Nay menggunakan pakaian santai saja baju kaos dan celana jeans pendek serta tas selempangnya berwarna pink dan sendal teplek berwarna putih.
Gema memasuki gerbang rumah keluarga Iqbal sambil mengklakson motornya di depan Nay.
"Woi ngelamun aja loe?" tegur Gema sengaja akan menabrakkan motornya pada kaki Nay
"Mau kemana sih?" tanya Nay kesal sambil menghentakkan satu kakinya
"Gini aja loe mau pergi sama cowok ganteng kayak gue? Ntar loe ilfeel sendiri" ledek Gema
"Ganteng dari hongkong!" umpat Nay kesal
"Emang gue ganteng... Eh cepetan naik ntar keburu malem baliknya ntar Papa Iqbal marah kalo gue nganter anak gadisnya pulang kemalaman" ajak Gema
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In Andromeda <Selesai>
RandomSeri kelima 'The Sixth' "Welcome love..." Blueblood : Kami yakin dan percaya ini cinta yang sesungguhnya Geng Blueblood menemukan cinta mereka masing-masing saat mereka menginjaki dunia mahasiswa. Kali ini bukan hanya Icha atau Nay yang menemukan c...