31 - Ariana Comeback

247 23 1
                                    

3 Bulan kemudian...

Hari-hari geng Blueblood tidak jauh-jauh dari tugas, presentasi, praktek, seminar ditambah kegiatan UKM lalu OSPEK lanjutan mereka itu.

Selama 3 bulan ini geng Blueblood menjalani hidupnya layaknya mahasiswa kebanyakan dan berjalan normal-normal saja. Dan Nay pun sudah kembali ke sifat asalnya yang menyebalkan, cerewet, bawel, heboh dan banyak lagi membuat geng Blueblood senang Nay sudah kembali ke sifat asalnya sejak sebulanan terakhir karena Nay sudah terbiasa tanpa Redha dan tanpa kabar dari Redha.

Asbi ternyata diam-diam sudah mengeluarkan Ariana dari rumah sakit jiwa sejak dua bulan lalu dan mempunyai suatu rencana yang pastinya akan mengungkap kejadian meninggalnya Aelke yang selama ini menjadi tanda tanya besar bagi geng Blueblood kenapa sampai Aelke seperti meminta bantuan mereka terutama selalu merasuki Icha dan terkadang juga Nay.

Geng Blueblood berkumpul di caffetaria kampus sambil membahas tugas mereka masing-masing terkadang juga Asbi, Angga, Al dan Gema harus direpotkan dengan tugas Nay dan Icha sahabat mereka itu secara keempat cowok Blueblood ini termasuk dalam kategori otak genius terlebih Gema memang paling genius diantara yang lainnya walaupun gaya dan otaknya sangat bertolak belakang kalau menurut Asbi.

"Makanya jangan masuk jurusan Manajemen kalo gak tau matematika bisnis... Repot sendiri kan?" omel Asbi membantu tugas matematika Nay dan Icha

"Gue kan daftar online nya dua jurusan eh lolosnya di Manajemen" keluh Nay

"Gue malah tes tertulis kan dan lolosnya juga di Manajemen jadi bukan salah gue dong" tambah Icha cemberut

"Loe emang mau jurusan apa sih?" tanya Gema

"Spesialisasi bahasa Mandarin" sahut Nay cemberut

"Spesialisasi bahasa Jepang" tambah Icha

"Pindah jurusan kan bisa kenapa gak dari awal lagian Papa Arkan yang punya juga tinggal bilang aja" usul Angga

"Terlanjur" sahut Nay dan Icha cemberut

Para mahasiswa bisik-bisik melihat kearah Nay membuat Nay jadi risih kenapa para mahasiswa membicarakannya segala di hari senin pagi yang cerah ini.

"Lha, itu Nay lalu yang tadi siapa?"

"Iya ya... Nay tuh di kantin sama anak Blueblood"

"Yang tadi bajunya almamater kayak kak Tania and the geng tuh"

"Makanya gue heran kenapa Nay ada dua satunya baju putih satunya pake almamater"

"Ohmaiogat gengs, apa jangan-jangan itu kak Ariana kan kata Abang Langit Nay itu mirip sama kak Ariana"

"Kak Ariana comeback dong dan balikan dong ya sama Bang Pram kasian Icha kalo gitu"

"Icha kan hanya pelarian bang Pram. Dia aja bodoh"

Icha yang mendengar ocehan para mahasiswa ini langsung menggebrak meja layaknya preman nagih hutang.

Braakkk...

"Heh... Kalo ngomong jangan bisik-bisik. Sini depan gue sekalian" bentak Icha

"Sabar Cha" tahan Al

"Ayoo ngomong apa tadi?" tantang Icha membuat para mahasiswa yang membicarakannya langsung kicep

Nay langsung meletakkan sendok dan garpunya lalu berlari ke gazebo kampus karena gazebo memang letaknya strategis dan ditengah-tengah beberapa fakultas.

Nay mencari-cari seseorang yang dimaksud tadi yang kemungkinan itu adalah Ariana.

"Gue harus cari kemana dia?" tanya Nay bingung celingak-celinguk

Love In Andromeda <Selesai>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang