44 - Psikopat?

234 21 0
                                    

Selesai liburan tahun baru yang hanya dua hari itu kini saatnya para mahasiswa kembali pada aktivitas sebelumnya dengan semangat baru.

Persiapan untuk ujian semesteran pun dilakukan karena seminggu kedepan para mahasiswa di kampus Andromeda ini bukan hanya menghadapi ujian semesteran namun, juga ujian negara yang merupakan ujian wajib di kampus swasta berstandar internasional ini.

Dan sebentar lagi tentunya akan membuat para MABA merasa lega dan lepas dari tugas mereka yang selama ini selalu wajib mereka lakukan itu, yang kadang menurut sebagian MABA menambah pusing saja karena harus show time dengan tema-tema tertentu yang diberikan panitia OSPEK.

Selesai jam mata kuliah pendidikan agama, Icha pun turun ke lantai 1 sambil mendumel sendirian dikarenakan Nay sahabatnya tidak dapat masuk kuliah dan katanya kurang enak badan.

"Aduuh Nay... Gue kalo gak ada loe jadi kayak orang dungu nih... Apa-apa jadi sendirian tuh aneh. Loe pake gak enak badan segala lagi... Duh, mana abis ini dosen makul bahasa Jerman ngadain pertemuan lagi buat persiapan semesteran... Habislah gue Nay jadi sasarannya" dumel Icha pelan sambil membawa binder ditangannya itu

Icha berniat singgah ke kelas Ekobis 1A yaitu kelas Asbi dan Angga yang berada di ujung koridor lantai 1 namun, langkah Icha terhenti saat melihat Killa yang merupakan seniornya sekaligus pacar Al sahabatnya menyeret sebuah kantong plastik hitam dan satu lagi sepanjang koridor ada tetesan darah membuat Icha jadi bersembunyi dibalik tembok.

"Itu kan kak Killa, dia nyeret sesuatu dan ada darahnya... Tapi, masa iya itu kak Killa pacar Al sih?" gumam Icha ragu sambil memperhatikan Killa

Perlahan tapi, pasti Icha akhirnya mengikuti Killa diam-diam yang menuju ke salah satu kelas kosong dan ditutup rapat olehnya membuat Icha makin penasaran.

"Dia ngapain di dalam sana? Apa jangan-jangan bunuh seseorang? Astaga... Yang gak ada cuma Nay... Dan Nay ngasi kabar cuma lewat sms doang lagi trus pake nomor gak dikenal... Seharusnya gue curiga daritadi... Ya ampun lemot banget otak loe Cha" duga Icha pelan

Icha gemetar sambil memperhatikan Killa yang kini mengeluarkan pisau, Icha makin penasaran dengan sesuatu yang berada dalam kantong plastik hitam itu karena ia menduga bahwa didalamnya ada Nay sahabatnya karena Nay yang tiba-tiba saja tidak masuk kuliah.

"Al sama Gema harus tau nih" ucap Icha langsung berlari ke FIP

🎒

Di Fakultas Ilmu Pengetahuan atau lebih terkenal dengan nama singkatan yaitu FIP, Al dan Gema yang berbeda kelas dan jurusan itu keluar bersamaan dari kelas mereka yang ternyata bersebelahan itu.

"Hoi Al" panggil Gema menghampiri Al

"Eh loe alien" sahut Al menoleh

"Eh tumbenan kelas kita tetanggan biasa loe diatas?" tanya Gema

"Praktek speech bahasa Arab sama dosen loe tadi" sahut Al

"Oh anak MIPA belajar bahasa Arab juga ya?" ucap Gema baru tau

"Satu semester seluruh MABA wajib kaleee. Apalagi itu jurusan ente" sahut Al kesal

Gema nyengir kuda dan tak sengaja melihat Icha berlari kearah mereka berdua.

"Icha kenapa lari ketakutan gitu sih?" tanya Gema bingung

Al mengikuti arah mata Gema dan melihat Icha juga yang berlari seperti orang dikejar hantu saja.

"Guysssss" teriak Icha langsung menubruk Al dan Gema

"Eittt, santai coi" tahan Al dan Gema bersamaan

Love In Andromeda <Selesai>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang