Nay termenung sendirian di dalam kamarnya itu sambil menatap ke kaca jendela. Nay terus berusaha mengingat apa mimpinya sewaktu koma dan kenapa saat ia tidur selalu saja ada suara seorang laki-laki yang berjanji padanya.
"Aku koma 55 hari dan sebenarnya aku mimpi apa beberapa hari ini?" tanya Nay sendiri sambil menggambar di kaca jendela yang berembun
Jika ada orang normal yang ingin amnesia kini Nay sebaliknya orang amnesia tentu saja ingin ingatan masa lalu itu kembali walaupun kelam sekalipun.
Menjadi orang yang bermasalah pada ingatan membuat Nay seperti orang bodoh saja, bahkan Nay merasa kelakuannya beberapa hari ini itu bukanlah dirinya walaupun memang Papa dan Mamanya mengatakan bahwa dirinya teramat manja, egois dan bawel.
"Sayang kok kamu ngelamun aja sih?" tegur Anna masuk ke dalam kamar Nay
Nay menoleh sambil tersenyum. "Ngeliat hujan aja Ma" sahut Nay kembali memandang jendela kaca
"Susu cokelat hangatnya udah Mama bikinin nih... Oh iya, Mama mesti nemenin Papa ada acara sama rekan bisnisnya itu. Kamu gak papa kan tinggal sama anak Blueblood" ucap Anna memberikan segelas susu pada Nay
Nay mengangguk. "Gak papa kok Ma" sahutnya memegang segelas susu pemberian Mamanya dan meneguknya hingga setengah
"Oh iya sayang... 3 hari lagi kita pulang ke Ponti lagian minggu depan kamu udah aktif kuliah kan?" ucap Anna tersenyum
Nay mengernyit heran. "Ku... Kuliah Ma?" tanya Nay bingung
"Iya sayang... Kamu udah semester 2" sahut Anna menoel hidung Nay. "Untung aja Papanya Asbi nambah jatah liburan jadi baru masuk minggu depan" sambung Anna
Nay melupakan statusnya yang sebagai mahasiswi kampus Andromeda, yang Nay ingat hanya masa kecilnya bersama Angga.
"Yaudah habisin susunya dan jangan lupa istirahat..." peringat Anna
"Siap bos" sahut Nay hormat tentara
"Mama keluar dulu ya... Jangan berpikir keras dulu... Kamu masih belum pulih Nay" pesan Anna berpamitan
Nay mengangguk tersenyum dan meminum segelas susu cokelat hangat buatan Mamanya itu sambil memandang rintik-rintik hujan.
"Hoyaaa" teriak Gema mengejutkan Nay dari belakang
"Gemaaa" teriak Nay histeris terkejut
Praaanggg...
Reflek gelas yang ada ditangan Nay langsung terjatuh dan pecah kelantai.
"Maaf deh Nay" ucap Gema menyesal
Nay kembali merasa pusing dan memegangi kepalanya. Memori diotaknya berputar cepat membuat kepala Nay berdenyut-denyut.
"Gue tau dimana Ozik"
Kata-kata itu membuat Nay membuka matanya sambil memandang Gema.
"Loe kenapa Nay?" tanya Gema khawatir
"ngomong apa tadi?" tanya Nay sambil memegangi kepalanya
"Ya, maaf" sahut Gema menyesal
Nay menggeleng. "Bukan yang itu... Yang tadi barusan banget" ucap Nay merasa yakin kalau tadi adalah suara Gema
"Gue gak ada ngomong apa-apa Nay" sahut Gema bingung
"Arggghh! Ini kenapa sih?" kesal Nay memukul kepalanya sendiri
"Nay... Nay jangan paksain ingatan loe. Loe butuh istirahat deh kayaknya" tahan Gema mendudukkan Nay di sofa. "Loe kecapean kayaknya" duga Gema
"Gema loe jahilin Nay lagi" kesal Icha masuk ke kamar Nay
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In Andromeda <Selesai>
RandomSeri kelima 'The Sixth' "Welcome love..." Blueblood : Kami yakin dan percaya ini cinta yang sesungguhnya Geng Blueblood menemukan cinta mereka masing-masing saat mereka menginjaki dunia mahasiswa. Kali ini bukan hanya Icha atau Nay yang menemukan c...