11.11
(n) the number one signifies independence, self-sufficiency and self-determination. When the number appears four times in a row, that power is magnified four-fold.
*
Kata William Shakespeare, waktu berjalan sangat lambat bagi mereka yang menunggu, sangat cepat bagi mereka yang merasa takut, sangat panjang bagi mereka yang bersedih dan sangat pendek bagi mereka yang berbahagia.
But for those who love, time is eternal.
Risa tidak pernah percaya pada kutipan-kutipan seperti itu sebelumnya. Rasanya terlalu picisan buat dia, gadis yang jangankan pacar, teman pun tidak punya. Namun jika seseorang bertanya padanya apakah dia percaya pada kata-kata itu sekarang, dia tidak akan ragu untuk menjawab 'iya'.
Semalam, laki-laki itu memeluknya tanpa melakukan apa pun. Tidak ada kata, atau kecupan lainnya. Hanya mendekapnya, membuat Risa merasa dijaga, dilindungi dan untuk sesaat, meski hanya sesaat, waktu seolah berjalan tanpa punya akhir.
Tetapi tentu saja, semua selalu punya akhir.
Keesokan paginya, Risa terbangun dengan disambut sisi tempat tidur yang kosong. Kain pelapis ranjangnya dingin, tanda dia telah ditinggalkan untuk setidaknya beberapa jam. Gadis itu mengembuskan napas pendek, berusaha keras agar tidak mengeluh ketika matanya tertumbuk pada selembar sticky notes hijau terang yang ditempelkan di bingkai cermin yang berada di kamar. Risa mengernyit sebentar, lalu beranjak dan mencabut sticky notes itu dari tempatnya tertempel.
"Starting from today, don't worry too much. Cause in every of my 11:11, you're all I wish for. See you real soon, Pig."
Tidak ada nama siapapun di sana, namun Risa sudah tau siapa yang menulis itu. Tanpa sadar, senyumnya terkembang. Hatinya terasa hangat. Sayangnya, itu tidak berlangsung lama karena seseorang t iba-tiba saja membuka pintu kamarnya disusul handuk yang melayang ke arahnya hingga berakhir menutupi sebagian besar wajahnya.
"Masih pagi udah sinting aja. Mandi."
Risa merenggut handuk itu sambil merengut, sudah tau siapa sosok yang bertanggung jawab di balik rusaknya rasa senang setelah membaca pesan Luka. "Sori, tapi emang proctor diizinin masuk sampai ke sini ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
NOCEUR: LIGHTS
Fantasy[Book One: Completed] (sebagian chapters diprivat untuk followers, follow untuk membaca) Ketika kamu tiba-tiba terlempar ke dalam sebuah dunia di mana kemampuan magis jadi nyata dan keabadian bukan hanya dongeng belaka, apa yang akan kamu lakukan? u...