#haii menurut thor sih part ini cukup bosenin sih, tp tetep baca ya biar ngerti ceritanya, ini nih,Rio tampan siap menunggu di part selanjutnya😊
Nggak gak😂😂bercanda kawann wkwk ini nih Ricardo Nararya Wijaya aww😍 #imajinasi berlebihan. Happy reading💕
°•°•°SELI memandang dinding keramik kamar mandinya dengan tatapan kosong. Padahal ia sudah menyelesaikan 'urusannya' daritadi. Namun, badannya masih enggan meninggalkan kamar mandi. Kepalanya terus berpikir apakah hal tentang menghibur Rio tadi adalah hal yang benar? Tapi ia baru saja mengenal laki-laki itu. Tapi ia akan menjadi gadis tak tau aturan jika tidak menghiburnya tadi. Lantas kenapa jantungnya berdegup kencang tadi?
Seli kembali teringat terhadap sesuatu yang ia cium pada siang tadi. Sebuah aroma yang ia dapatkan saat menenangkan laki-laki itu. Sebuah aroma yang cukup ampuh untuk mengacaukan pikirannya walaupun hanya sedetik.
Namun, akal sehatnya telah kembali. Dengan cepat Seli menggelengkan kepalanya. Membuang jauh-jauh pikirannya tentang kejadian tadi siang. Ia segera membasuh tangannya. Menghapus jejak Rio yang membuatnya berdesir sedikit. Matanya terpejam.
"Apa dia baik-baik aja, ya, sekarang?" gumamnya sambil memandang pantulan dirinya di kaca. "Aduh! Mikir apa, sih, Seli?!" tangannya lalu bergerak mengacak rambutnya yang panjang itu.
"Ah, aku benar-benar harus konsul lagi," ucap Seli lagi seraya memijit pelipisnya.
---------------------------------------------------------
P.S :Terimakasih sudah mampir😊
Nantikan update-annya terus ya♡
Maafkan jika ada kesalahan🙏saya masih baru sih, hehehe
Jangan lupa VOTE, comment, dan follow yah☆Thankyou
감사합니다
KAMU SEDANG MEMBACA
Arrhenphobia [END]
Teen Fiction#1 in phobia Pertemuan dengannya di ruang guru membuat Rio;cowok bandel nan tampan; terus penasaran dengan satu gadis yang selalu menganggap dirinya hama. Gadis yang selalu membawa inhaler dimanapun ia berada. Gadis yang selalu gondok jika bertemu d...