40. Cemburu

4.1K 175 0
                                    

Sinar mentari serta udara pagi hari yang menyeruak begitu menghangatkan. Semilir angin yang berembus pelan mulai menyapu setiap jengkal permukaan kulit Clara. Pagi ini, Clara sengaja pergi ketaman kenangan karena merasa rindu berkunjung kesana. Dengan setelan baju pink dan rambut yang ia ikat serta cotton candy ditangannya ia duduk seorang diri dihamparan rerumputan hijau.

Sementara itu, tanpa Clara sadari ternyata Alvaropun ada disana dan dengan sengaja Alvaro memotret Clara secara diam-diam. Tapi, saat hendak memotret Clara malah menoleh dan tersenyum memeletkan lidahnya pada Alvaro.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Clara terkekeh "Yang mau maling foto tapi malah ketauan ya? "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Clara terkekeh "Yang mau maling foto tapi malah ketauan ya? "

Alvaro nyengir lebar berjalan mendekat menghampiri Clara kemudian duduk disampingnya "Ih geer"

"Kenyataan kali" Clara memeletkan lidahnya genit.

"iyalah gimana neng Cantik aja"

Clara mencomot cotton candy -nya lalu melahapnya sedikit -sedikit.

"Mau gak? "

Alvaro menggeleng cepat "Anak nakal. Masih pagi udah makan begituan"

"habis ngiler, tadi pas mau kesini liat ada yang jualan ini jadi pengen"

Alvaro menoleh mencubit pangkal hidung Clara pelan "Udah makan tapi? "

Clara nyengir tanpa dosa "belum"

Alvaro berdecak meraih cotton candy itu dan memegang pergelangan tangan Clara "Ayo"

Clara mendongkak "kemana? "

"Kasihan perut kamu kalo belum diisi nasi malah makan beginian"

Clara mengangguk menuruti ucapan kekasihnya lalu keduanya berjalan menyusuri jalanan mencari makanan untuk sekedar mengganjal perutnya dipagi hari.

Tak jauh dari taman, mereka menemukan gerobag bubur ayam yang kemudian mereka langsung menghampiri itu dan memesannya.

"Kamu gak papa kan makan dipinggir jalan begini? "

Clara terkekeh "Emang kenapa? Mau pinggir jalan kek mau enggak kek. Gak akan masalah"

"Kebanyakan cewek gengsi kalau diajak makan ditempat begini"

Certezza [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang