•TPRC #06✓

243 31 0
                                    

chapter yang ini aku buat khusus untuk Calvins sama Chaterine😍

***

Beri aku kepastian bukan hanya harapan semata yang membuat ku terbang tinggi kemudian terjatuh kesakitan.

~Chaterine Niana


Bel istirahat telah berbunyi dari tadi, seorang siswa berjalan terburu-buru menuju kelas 11 IPA 1, Calvins bergegas untuk menemui Chaterine karena mereka sudah berjanji akan ke kantin bersama.

Calvins sudah sampai di depan pintu kelas 11 IPA 1 keadaan sekitar yang sepi karena sebagian murid-murid sudah pergi ke kantin.

Jantung Calvins berdetak kencang dia tak tahu apa yang dirasakannya saat ini.

Pandangan mereka saling bertemu dan terdiam sejenak sambil memandang satu sama lain.
"Ehh, sendirian aja?Kenzinya mana?" Tanya Calvins kepada Chaterine yang susah berada di hadapannya.

"E-eh Kenzi tadi katanya ada rapat anak basket." Jawab Chaterine sambil mengelus tengkuknya untuk menghilangkan kegugupannya.

Mereka berjalan beriringan menuju ke kantin, Calvins sudah tak tahan dengan sikap diamnya Chaterine dia kemudian menoleh ke arah Chaterine dan mendapati cewek itu hanya diam menunduk.

Calvins memandang ke sekitar tanpa sengaja dia mendengar percakapan segerombolan siswi yang sedang bergosip

"Dih tampangnya aja polos tapi diam-diam gandeng MOST wanted."

"Sok kecantikan banget sih, mukanya tolong di kondisikan mba ga usah kepolosan."

"Seleranya MOST wanted sekolah ternyata rendah bangettt ya."

Calvins hanya diam tak menggubris ucapan para siswi-siswi yang tengah bergosip ria tentang dirinya.

"Udah gak usah di dengerin, mereka itu udah gak punya bahan buat di gosipi,kurang kerjaan banget gosipin orang," ujar Calvins karena menyadari jika Chaterine agak risih mendengar perkataan para siswi tersebut.

Chaterine yang mendengar itu hanya tersenyum simpul, dia merasakan debaran jantungnya sudah tak karuan, dia tak mengerti apakah hanya dia yang merasakannya.

"Lo nanti pulang sekolah naik apa?" Tanya Calvins di sela-sela perjalanan mereka.

"Gua pulangnya nunggu ayah, soalnya motor dipake sama adek gua, Kenzi katanya ada latihan basket."Jawab Chaterine yang sudah mulai mengatasi kegugupannya.

"Bareng gua aja gimana?" Tawar Calvins dengan harapan yang sangat besar agar Chaterine mau menerima tawarannya.

"Ehh gak tau juga nanti gue bilang sama ayah dulu," jawab Chaterine sambil menyelinapkan anak rambut ke belakang telinganya.

"Sip nanti kalo jadi DM gua aja ya."

"Tapi beneran gak ngerepotin, soalnya gua mau mampir ke toko buku dulu." Chaterine merasa tak enak hati.

"Selo bae, gua siap nemani Lo kemana aja." Balas calvins disertai kekehan kecil.

Chaterine yang mendengar itu hanya menunduk kepalanya dan tertawa ringan

✎The Perfect Rich Couple [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang