•TPRC #41✓

89 9 2
                                    

Aku gak bisa bohong... Aku butuh kamu disini. Sekarang!

***

Calvins duduk dikelas sedang mengutak-atik ponselnya, daritadi dia hanya sibuk menggulir layarnya, membuka galeri melihat-lihat foto lama, dan juga melihat foto Chaterine yang selama 6 bulan terkahir menjadi penghuni tetap galeri ponselnya.

Sekali lagi Calvins menghela nafas berat, pikirannya terus dipenuhi oleh sosok yang selalu membuatnya tersenyum penuh arti. Dia meletakkan ponselnya dilaci beralih menatap dua sahabatnya yang tengah asyik bergosip ria.

Dasar cowok-cowok penggosip.

"Galau lo?" tanya Zayn bernada menyindir.

"Kalo galau jangan berlebihan Vin, ntar bunuh diri lagi," Rolan menimpali dengan serius.

"Iya gue galau pengen bunuh diri!"

"Apa!" respon Rollan dan Zayn kelewat histeris sudah seperti emak-emak yang mendapatkan gosip panas.

"Lebay lo berdua. Diem deh ah! males gue!"

"Dih kayak cewek PMS aja lo." Gidik Zayn ngeri.

"Woy gosip-gosip bae!" Agam datang tiba-tiba langsung menggebrak meja tempat sahabatnya berkumpul.

"Astaghfirullah, untung adek gak jantungan bang," Zayn mengelus-ngelus dadanya.

Agam tertawa melihat ekspresi ketiga sahabatnya, dia lalu mengambil duduk di sebelah Zayn ikut menimbrung obrolan mereka.

Agam menaikkan kedua alisnya, "bahas apaan?"

Calvins memutar bola mata, "tuh si kutil anoa berdua, gosipan terus."

"Idih cowok kok gosip," Agam geleng-geleng kepala. "Btw kenapa gak ngajak-ngajak gak seru ah!" Lanjutnya berseru heboh.

"Sama aja," cibir Calvins pelan.

"Ngomong apa lo?!" Agam melotot.

"Gak, ada kucing lewat pake daster." Ujar Calvins tak acuh.

"Gam," panggil Calvins serius.

"Apa Vin?" balas Agam tak kalah serius.

"Kelas lo dimana sih? lo setiap waktu disini, istirahat ya kesini, jamkos ya kesini." Calvins terdiam sejenak. "Gak punya temen lo?" tanyanya sambil menatap intens.

Agam mengerucutkan bibirnya kesal, "gak suka ya? Oke gue balik ke kelas."

Calvins menahan tangan Agam saat cowok itu sudah akan beranjak pergi,  "bercanda elah serius amat dah."

Mereka berempat kemudian tertawa bersama. Perlahan-lahan Calvins mulai melupakan masalahnya dengan Chaterine. Sibuk mengobrol dengan sahabatnya serta saling melemparkan canda.

"Gue ke toilet dulu ya." Rollan beranjak dari duduknya.

"Mau gue temenin?" tawar Zayn tersenyum menggoda. Sedangkan Calvins dan Agam hanya memerhatikan dengan wajah datar.

Rollan menjitak kepala Zayn kuat-kuat lalu berlari menuju toilet.

"Bangsat." Umpat Zayn mengusap-usap kepalanya yang terasa sakit.

Terjadi keheningan sesaat diantara mereka bertiga, semua sibuk dengan pikiran masing-masing. Agam sibuk memikirkan bagaimana cara menghindari cewek-cewek yang mulai gencar mendekatinya, Calvins memikirkan Chaterine sedang apa, Zayn sibuk memikirkan kapan Upin&Ipin SD, kapan kak Ros nikah dan siapa istri tok dalang sebenarnya.

✎The Perfect Rich Couple [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang