HAPPY READING!💕
🪙🪙🪙
"Karena Lo yang udah bikin Chaterine celaka selama ini!"
****
"Maksud lo apaan?" tanya Rollan benar-benar tak mengerti.
Kenzi memutar bola matanya, lalu memandang tajam ke mata laki-laki dihadapannya.
Rollan menarik pergelangan tangan kenzi keluar dari area rumah sakit, Kenzi tak henti-hentinya meronta minta dilepaskan, cengkraman tangan Rollan sangat kuat sekali hingga menimbulkan bercak merah dipergelangannya.
"Apaan sih lo ah! sakit bego." Bentak kenzi lalu mengelus-elus area pergelangannya yang memerah.
"Mending lo ngomong semua disini, apa maksud omongan lo tadi?"
Kenzi kembali memasang wajah sinis, "maksud gue? harusnya lo tau maksud gue apa, kan lo pelakunya."
Rollan kembali memasang wajah bingung, dia menggaruk kepalanya yang tak terasa gatal. "Hah apaan sih? mgomong yang jelas anjir, jangan setengah-setengah."
Kenzi berdecak kesal, menahan amarah sepertinya lebih sulit daripada mengalahkan musuh dilapangan basket.
"Lo kan yang selama ini berusaha nyelakain Chaterine, dari kejadian pot bunga jatuh dari lantai dua hampir aja kena kepala Chaterine, gue lihat sendiri lo ada di atas sana," kenzi menjeda ucapannya, lalu tersenyum puas melihat wajah terkejut Rollan.
"Terus kejadian Chaterine kekunci digudang sama perpustakaan, itu lo kan pelakunya, terus terakhir ini Chaterine kecelakaan ketabrak mobil, lo satu-satunya orang yang dikenal Chaterine disana, lo kan yang sengaja dorong dia terus lo pura-pura bantu Chaterine supaya gak ada yang curiga sama lo!"
Rollan mengangkat kedua telapak tangannya menghadap Kenzi dengan alis bertaut bingung, "a-emm b-bentar zi—"
"Udah lo gak usah ngelak-ngelak lagi, gue udah cukup tau kalo selama ini lo itu suka sama Chaterine dan pura-pura cari masa lalu lo sama dia supaya Chaterine lebih care ke lo, dan lo ngelakuin semua ini karena lo tau, LO ITU GAK CUKUP BAIK DARIPADA CALVINS BUAT BERSANDING SAMA CHATERINE!"
Rollan bersedekap lalu menganggukkan kepalanya, "oke kalo itu pendapat lo tentang gue," Rollan menarik nafas sejenak. "Kalo selama ini lo nganggap gue pelaku, jadi untuk apa lo selama ini juga bantuin gue buat cari tau masa lalu gue sama Chaterine? buat apa?"
"Karena gue ngerasa hutang nyawa ke elo!"
Rollan kembali dibuat bingung dengan jawaban kenzi, "hutang nyawa? maksud lo apa anjir? gue emang pernah nyelamatin lo atau apa gitu?"
"Lo lupa? lo itu pernah nyelamatin gue yang hampir kegelincir dan jatuh dari tangga. Karena gue ngerasa hutang nyawa ke lo, jadinya gue cari cara supaya gue gak dibebani sama jasa lo lagi. Gue aja nyesel kenapa sih harus lo yang nyelamatin gue waktu itu!"
"Harusnya lo lupain aja kejadian itu, gue aja gak ingat pernah nyelamatin lo, dan lo gak perlu repot-repot balas budi ke gue."
"Anjing lo gak tau terimakasih!" umpat kenzi.
"Anjing lo ya gak tau diri!" balas Rollan.
Belum sempat Kenzi membalas umpatan Rollan, dia merasakan sakunya bergetar.
KAMU SEDANG MEMBACA
✎The Perfect Rich Couple [END]
Teen Fiction❝Tentang rasa yang dibentuk dengan cinta❞ Calvins Harry. Cowok yang paling bodoamat kalo masalah cewe, jomblo dari orok dan gak pernah punya gebetan. Apalagi pacar. Gans? Sudah pasti MOST wanted kok Tajir? Pake banget malah Pinter? Iyalah genius mal...