After Break Up

plötzlich

Kata plötzlich adalah bahasa Jerman yang artinya mendadak atau tiba-tiba
***

Sejak alarm nya berbunyi jam 7 pagi tadi Yola langsung siap-siap untuk berkunjung kerumah Tante Irma Yola sudah berjanji untuk bertemu dengan tante Irma yang bisa dibilang mama kandung Jo notabene adalah mantan mertuanya dulu walaupun Yola tidak membenarkan kata mantan didepan kata mertua, karena mantan mertua itu tidak ada, bagaimana pun mertua itu harus dianggap sebagai orangtua walaupun pernikahan berakhir tidak baik, hubungan yang terjalin lama tidak mungkin hilang begitu saja.

Sejak tadi dirinya masuk kamar mandi, handphonenya sudah berbunyi tanda panggilan masuk, setelah dicek 7 panggilan terjawab dari bela adik kandungnya Jo.
Jam 8 pagi Yola sudah rapi, dengan santainya Yola pun keluar dari kamar kos-kosannya didaerah Jakarta Barat untuk menunggu Bela dan Leo sang suami nya menjemput Yola.
Dilihatnya mobil crv yang mendekati Yola pun membuka pintu belakang mobil, dirinya disambut dengan senyuman Aira sang keponakan dari Jo.

"Selamat pagi Aira." Sapa Yola dengan nada seperti balita juga.

"Nggak nunggu lama kan ka?" Tanya Bela.

"Ah nggak kok pas kalian sampe aku baru keluar juga."

"Kalian mau masak apaan sih sampe bertigaan masaknya?" Tanya Leo penasaran.

"Rahasia. Kamu nanti jagain Aira aja."

"Aduh liburan malah jagain anak."

Yola pun tertawa melihat perdebatan pasangan suami istri didepannya.

"Aira sama tante Yola aja ya. Mau nggak?"

"Mau."

"Pinternya udah bisa ngebales omongan tante."

Aira pun tersenyum malu melihat respon Aira, Yola pun mecubit pipi Aira gemas.
Karena jalanan Sabtu pagi tidak terlalu padat membuat mereka lebih cepat sampai.
Saat turun dari mobil sambil mengendong Aira dirinya disambut dengan tante Irma dengan pelukan hangat serta ciuman dipipi.
Yola merasa tersentuh saat diperlakukan dengan baik oleh tante Irma.

Ada perasaan canggung didalam hati Yola saat masuk kedalam rumah ini, walaupun ini bukan pertama kalinya dirinya berkunjung saat resmi bercerai tapi rasanya masih canggung karena dirinya sudah tak bersama dengan anak pemilik rumah ini.
Mata Yola masih memandangi tante Irma yang lagi asik membawanya ke dapur, disini lah Yola, Bela dan tante Irma bercerita apa saja dari hal aneh, lucu dan menyeramkan.
Leo yang merasa diasingkan dari ketiga perempuan dewasa memilih bermain dengan Aira putri nya didalam kamar.

Hampir 3 jam bercerita tentang hal yang tak perlu diceritakan, akhirnya mereka berhenti karena suara mobil masuk kedalam rumah.
Mata mereka saling pandang.
Yola pun merasakan aliran darahnya mengalir sangat cepat ditambah detak jantungnya mulai berdetak cepat.
Dengan inisiatif Bela mengintip siapa yang datang, Bela pun heran dengan kemunculan Jo sang kakak.

Leo pun sudah keluar kamar sambil mengendong Aira, Leo mencoba menenangkan dirinya agar tidak dicurigai, Aira yang tidak mengerti masih asik memainkan boneka barbienya.
Yola masih mematung ditempat, dan tangannya pun ditarik oleh Bela.
Yola terperangkap dikamar Jo dilantai dua.
Sebelum meninggalkan Yola dikamar Jo, Bela mengatakan

"Disini aja kak diem. Jo nggak bakalan kekamarnya soalnya kalo dikamar dia selalu inget lo pas lo pernah nginep disini. Pokoknya jangan bersuara. Mama bakalan usir Jo."