Menolak

1.8K 74 0
                                    

Ucapan Jo tentu saja adalah kalimat yang ia ucapkan tanpa memikirkan apapun, dan membuat Yola duduk terdiam, bola mata nya menandakan akan menjambak rambut Jo.

"Aku mau tanya boleh?"

Jo hanya mengangguk sebagai penanda kata iya.

"Aku ini cuma bahan seks kamu atau apa ya?"

Seperti naik wahana zombi diuniversal rasanya atau lebih ekstrem daripada wahana tersebut.

"Maksudnya?"

"Coba kamu pikir baik-baik ya Jo. Aku pamit dulu masih ada janji sama Amel."

"Jelasin dulu."

"Kita baru aja debat sekitar 30 menit yang lalu. Kamu mau debat lagi? Aku sih nggak makanya aku mau ijin balik."

"Jelasin dulu biar nggak gantung."

"Aku ada hak untuk nolak kan?."

Jo diam. Perkataan Yola benar baru 30 menit yang lalu mereka berdebat.

"Oke. Have fun. Salam buat Amel."

"Siap nanti bakalan disalamin. Bye."

"Take care."

Yola pergi dengan perasaan campur aduk, dirinya sebisa mungkin untuk menenangkan hati dan pikirannya, Yola sangat yakin kalo saat ini Jo memikirkan ucapnya dan itu memang pantas, Yola sedikit capek dengan fase hubungan nya bersama Jo. Jadi lebih baik tidak berada dalam satu ruangan dengan Jo.

Rasanya ingin melempar sesuatu ke cermin yang sedang memantulkan dirinya sendiri, Jo seperti pecandu seks kalo berurusan dengan Yola. Jo memainkan tempat makan yang dibawa sama yola tadi, pikirannya masih belum stabil.

***
Yola sudah sampai diapartemen Amel, dan Sheila juga hadir dengan wajah yang badmood juga, mungkin hari ini bakalan jadi hari mencurahkan keluh kesah mereka.

"Jadi kalian kesini itu ada apa ya?" Tanya Amel sambil merapikan belanjaan nya yang mungkin tadi dia beli.

"Gue kesel sama hubungan gue yang kaya jalan ditempat." Keluh Sheila.

Amel dan Yola diam tanpa merespon karena Sheila baru pertama kalinya mengeluhkan hubungannya dengan Niko, karena yang mereka tahu Sheila tidak pernah menunjukkan keluhannya kepada mereka.

"Sekarang niko nya dimana?"

"Gatau. Gue kesel banget sama Niko bukannya mempertahankan malah nyerah gitu aja. Kesel."

"Seperti bukan Niko. Kenapa tiba-tiba niko kaya gitu? Pasti ada alasannya atau lu bakal dikasih kejutan sama niko nanti." Jelas Amel.

"Tau ah! Kesel banget sumpah, buktinya aja dia nggak ngehubungin gue apapun itu."

"Nanti." Jawab singkat Yola.

"Gue nggak berharap apapun deh sekarang sama Niko."

"Yaudah. Kalo gitu skip aja kesedihan Sheila, kalo lu Yol ada apaan kesini?"

"Skip aja deh soalnya gue juga lagi kesel sama Jo."

"Oke. Jadi berhenti ya cerita sedih-sedih karena hidup gue juga udah sedih." Jelas Amel.

After Break UpTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang