Airplane 5 am

8.6K 289 4
                                    

Bandara Soekarno Hatta sudah padat diramaikan oleh sebangaian orang yang ingin berpergian, tak terkecuali dengan Yola Agnesia. Semenjak perceraian 5 tahun lalu membuatnya semakin ekstra untuk berkerja, karena hanya dengan bekerja kenangan yang tak perlu diingat itu sejenak terlupakan.

Dirinya sudah dibandara 1C untuk berpergian domestik. Yola dengan stlye santainya masih menunggu keberangkatannya jam 6 pagi nanti.
Sambil menunggu dirinya sibuk untuk mengirim pesan kepada sahabatnya Bastian.

Yola Agnesia :
Im always alone bas:(((

Tidak harus menunggu lama balasan pesan Bastian pun masuk kedalam notifikasi handphone Yola.

Bastian:
Sabar. Gue harap gue bisa
disamping lo:)

Yola tersenyum dengan balasan Bastian, sahabatnya ini selalu menggodanya untuk tak mau dilanjutkan Yola langsung memasang earphone di telinga. Lagu Ed Sheraan - Perfect adalah salah satu playlist diakun spotify nya.

Sambil bernyanyi didalam hati. Sejenak dirinya flasback dimana dirinya dulu bertemu pertama dengan lelaki bernama Jonathan yaitu dibandara.
Lelaki yang memberi luka berbekas membuat air mata Yola terjatuh seharusnya dirinya menghapus kenangan pahit nya tapi tak semudah orang bicarakan, perceraian membuat dirinya trauma untuk memulai kembali suatu hubungan alasannya cukup satu dirinya belum siap untuk ditinggal untuk kedua kalinya.

Yola pun melangkahkan kaki nya untuk menuju pesawat, dirinya siap untuk ke Pekanbaru untuk bertemu dengan klien yang sudah menunggunya dibandara Sultan Syarif Kasim.

Satu jam setengah perjalan berada diudara membuat tubuh Yola sedikit menegang. Sejujurnya Yola tak begitu suka perjalan udara yang membuat dirinya harus banyak berdoa kepada Tuhan.
Yola disambut dengan dua orang wanita selaku klien yang membutuhkan jasa desainnya. Dipekanbaru Yola menginap disebuah hotel bintang 4 yang lumayan untuk mengistirahatkan badannya yang sudah cukup lelah.

Perjalanan bandara ke hotel menghabiskan waktu 1 jam lamanya, Yola pun diantar kekamar 507 dan akhirnya Yola langsung merebahkan tubuhnya kedalam Single Bed.
Tanpa sadar Yola sudah memejamkan matanya untuk beristirahat sementara.

**

Di lain tempat diwaktu bersamaan Jonathan yang akrab dipanggil dengan Jo sedang mempersiapkan restaurant pasta nya yang akan segera dibuka seminggu lagi.
Kecintaannya terhadap masakan membuatnya tak bisa meninggalkan hobby memasaknya.
Walaupun kini dirinya mempunyai dua pekerjaan sekaligus tidak mengurangi kegiatan masaknya.
Melihat 90% restaurant nya sudah tersusun rapi kini Jo harus mempersiapkannya tamu untuk h-2 untuk menyicipkan menu masakannya.

Jo pun langsung mendata siapa saja yang harus diundangnya untuk acara peresmian restaurant nya nanti.
Keluarga,sahabat, teman kantor dan dirinya ingin mengundang Yola sang mantan istri yang sudah lama tak dilihatnya, semenjak perceraiannya dengan Yola, Jo memutuskan untuk tinggal sementara di Selandia Baru untuk menenangkan pikirkan terutama menenangkan hatinya yang dulu sangat rapuh sekali.

Jo pun mencoba menghubungi sahabatnya Dafa, pikirnya Dafa akan memberinya solusi.
Diambilnya handphone didalam saku celananya, dan mencari nama Dafa Apriantono.

Saat deringan bunyi kelima seseorang disana pun mengeluarkan suara.

"Lo pengganggu nyet!" Makinya Jo pun hanya tersenyum tipis karena Jo yakin sahabatnya ini sedang melakukan hal yang tak baik.

After Break UpTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang