Siang sudah berganti petang, sudah beberapa kali Yola memikirkan kesalahannya terhadap Jo, Yola sudah menyibukkan diri untuk melupakan sejenak kejadian demi kejadian yang terjadi akibat dirinya bertemu kembali dengan jo, lelaki yang dulu sangat ia cintai walaupun sekarang masih tertinggal beberapa persen rasa sayangnya, Yola hanya ingin hidup seperti dulu disaat ketuk palu berbunyi dan disaat rasa sakit yang pernah dirasakan menghilang perlahan dan ntah kenapa rasa itu kembali menyapa ketika melihat sosok Jo saat ini. Aneh bukan?
Yola berharap Jo segera menemukan pengganti dirinya secepat mungkin walaupun sedikit belum rela.
Jam sudah menunjukkan pukul 8 malam dirinya masih duduk dimeja kerjanya. Dan terbesit di benaknya untuk menelpon ibu nya dibandung.
Jari jemari Yola mencari nama kontak yang ditulisnya dengan ibu, setelah nada tersambung Yola mendekatkan handphonenya di telinga kanannya."Halo ibu." Sapa Yola dengan semangatnya.
"Ada apa Yol?"
"Kangen ibu. Ibu kabarnya gimana?"
"Baik. Tumben malem-malem nelpon ibu. Ada masalah?"
"Nggak ada, aku cuma kangen ibu."
"Kalo kangen ya balik sini ke Bandung bukan nelpon ibu."
"Kerjaan ku lagi banyak bu. Ohiya Bastian mau nikah loh bu."
"Iya ibu udah tau."
"Loh tau darimana bu?"
"Bastian yang ngabarin ibu."
"Oh aku kalah start berarti. Ibu dateng ke nikahan Bastian? Kalo mau dateng jumatnya aku jemput ibu."
"Ibu udah bilang sama Bastian belum janji mau dateng apa nggak soalnya kan lumayan jauh juga. Dan ibu juga sedih kalo ke acara nikahan sekarang."
Yola diam. Dirinya tak bisa menanyakan kenapa kepada ibunya.
"Yol?"
"Iya bu?"
"Sabtu ini Jo mau kerumah yang dibandung."
"Ibu."
"Yol. Nggak ada salahnya kan ibu berkomunikasi dengan menantu ibu? Ibu tau kalo Jo pernah nyakitin hati anak ibu, tapi ibu mau kalian rujuk. Sudah berapa tahun kamu sendiri Yol? Ibu sayang sama anak ibu dan ibu juga sudah sayang dengan Jo."
"Bu. Jangan lupa makan ya."
"Yol. Kamu bisa ikut sama Jo buat ke Bandung Sabtu ini? Ibu sama ua kamu juga kangen sama kamu."
"Iya Yola usahakan ya bu. Love you ibu."
"Love you to. Jangan lupa istirahat ya Yol."
"Siap ibuku. Muah."
Yola pun menutup pembicaraan nya dengan ibu nya. Satu yang tak pernah berubah dengan sifat ibunya adalah ibu nya tidak pernah berubah perasaannya terhadap Jo. Sudah saat nya Yola harus balik kekosan untuk menenangkan pikirannya.
***
Binggung ketika Nuel, Ryan dan Dafa melihat kelakuan Jo saat ini, mereka masih binggung saat ini mereka bertiga sedang melihat Jo yang tidak ada henti-hentinya minum alkohol yang bikin heran Jo sama sekali belum mabuk dan pusing."Jo. Jangan gini kalo ada masalah." Ryan pun bersuara.
"Its ok. Gue cuma mau mabuk aja kok."
"Udah berapa botol nyet? Udah ke 10 ini. Kasian ginjal lu."
Dafa hampir tersedak saat Nuel berbicara terkadang Nuel sedikit bodoh.
"Kayanya gue mau nyerah." Suara lirih Jo.
KAMU SEDANG MEMBACA
After Break Up
General FictionSeharusnya kita tak pernah bertemu jika akhirnya kita memutuskan untuk berpisah. End 22.08.19 Selamat membaca dan jangan lupa tinggalkan bintang dan komen kalian❤️ Cerita ini masih banyak kesalahan, dan mohon maaf jika penulisan salah. Terimaksih✨ C...