After Break Up

Menghindar

Sudah seminggu Jo tidak memberi kabar atau bertemu dengan Yola, hal itu disebabkan karena kejadian dihari minggu setelah Yola keapartemennya membawa makan siang, Jo bukan sengaja menghindar Yola, dirinya ingin menenangkan pikirannya, dan Jo sedikit setuju dengan ucapan Yola minggu lalu.

Jo menyibukkan diri dengan stay direstaurant nya, dan bertemu dengan ketiga temannya yang masih setia mendengarkan keluh kesah percintaannya yang semakin hari tidak jelas.

"Makin lama muka lu keliatan tua deh Jo." Suara Heru menyadarkan lamunan Jo.

"Ah masa iya sih?"

"Coba ngaca deh siapatau lu dapet jawabannya."

"Sekarang udah makin pinter ngejawab nya ya?"

"Iyadong kasih gue reward dong."

"Pengawai tersonggong tuh reward lu."

Heru tertawa, Jo hanya melemparkan senyuman.

"Gue heran kenapa lu jadi rajin banget kerestaurant?"

"Ngapain heran kan di resto gue her."

"Iyasih, tapi kaya bukan seperti Jo pada umumnya."

"Emang Jo pada umumnya gimana tuh?"

"Yah jarang banget ke resto, itu lu jarang banget nih kalo gue jujur bisa diitung pake jari nih lu dateng kesini apalagi dateng ketempat kerjaan lu yang kedua itu."

"Kalo yang itu udah diambil alih sama si Dafa. Iyasih resto jarang gue kunjungin, makanya kali ini gue mau kunjungin."

"Ohgitu. Bagus deh kalo lu bakalan disini setiap hari."

"Kenapa jadi bagus her?"

"Yah bagus gue ada temen, dan ada bahan buat ledekan."

"Sial!"

Kali ini mereka berdua tertawa.

"Gue ke dapur dulu mau cek bahan, Ohiya semoga urusan lu cepet kelar ya Jo."

Jo menatap Heru heran.

"Keliatan dari jidat lu kalo lu lagi banyak masalah. Masalah cinta lebih tepatnya."

Lagi, Jo hanya bisa menatap heran.

"Nggak usah heran Jo. Good luck pokoknya semoga bisa bikin Yola tetap ada ditempat nya."

Jo tersenyum tipis. Heru pun berlalu dari hadapannya.

Banyak yang mendoakan hubungannya kembali dengan Yola, dan semakin banyak orang yang care dengan kisah Yola dan Jo, didepan masih ada ujian yang harus dilewati oleh Jo, dan Jo tidak bisa menjamin apa yang akan dilakukannya di hari yang akan tiba nanti.

***
Yola sempat heran karena Jo tidak mengusik hari-hari nya, Yola sempat mampir kerumah mama Irma untuk melihat Jo, ternyata Jo tidak dirumahnya. Kata Bela Jo mulai jarang kerumah, dan yang Yola baru tahu Jo bukan lagi CEO dari perusahaan aplikasi yang dibuatnya bersama Dafa.

Aneh, perasaan jauh antara dengan Jo membuat Yola sedikit kehilangan, perasaan takut lima tahun yang lalu menyapa kembali.

Yola sudah duduk dimeja kantornya dari jam 8 pagi, hari ini Yola kepagian ketempat kerjanya.

Sheila masih dijalan, Yola tadi menyuruh Sheila untuk lebih datang awal.

Yola mencoba membuka kontak line Jo yang sempat diadd oleh Jo dan belum diacc Yola.

Yola pun mengaccept permintaan pertemanan Jo. Berharap akan di chat atau semacamnya, ternyata tidak dan Yola berpikir Jo sedang menghindari nya dengan alasan yang masih belum diketahui olehnya.