10 Bulan Kemudian

2.5K 85 0
                                        

Sudah 10 bulan dirinya tidak pernah mendapatkan kabar apapun dari Yola, perempuan yang pergi 2 bulan kini sudah 10 bulan kepergiaan nya ke London dan tak kunjung kembali itu membuat Jo sedikit kesal dan stress, Yola memang sangat pandai membuatnya menderita, email atau nomer handphone Yola tidak bisa dihubungi, Jo hanya bisa pasrah tentang perasaannya ini.

10 Bulan tentu saja ada perubahan dalam kehidupannya, salah satunya sifat egoisnya mungkin masih ada hanya saja sifat egois nya berkurang, dan ada kabar bahagia yaitu Ryan dan Dafa sudah memilik istri dan hanya Nuel yang masih sibuk dengan dunia malamnya.

Jo dan ketiga temannya lagi asik duduk dibalkon rumah Nuel.

"Jadi masih belum ada kabar dari Yola?" Tanya Ryan

"Belum."

"Udah tanya Amel, Sheila atau Bastian gitu?'

"Udah Daf, tapi gitu mereka juga nggak pernah dapet kabar dari Yola."

"Yola udah nikah lagi kali sama bule." Celetuk Nuel.

Jo mendegus, sedangkan Ryan mengelengkan kepalanya dan Dafa cuma bisa menelan ludah.

"Ohiya kalo gue nikah gimana?" Tanya Nuel

"Kasian gue sama istrinya nanti." Ucapan Dafa membuat yang lain tertawa.

"Giliran temen mau nikah malah diketawain."

"Udah ada calonnya emang?" Tanya Jo dengan nada yang santai.

"Shiela temennya Yola itu calon gue." Jelas Nuel tegas.

Jo, Dafa dan Ryan diam untuk memastikan ucapan yang didengarnya benar tidak ada kesalahan atas teliganya.

"Ngomong apaan tadi lu el?" Tanya Ryan.

"Sheila sama gue mau nikah." Jelas Nuel.

"Jangan becanda." Jawab Jo tegas.

"Gue serius Jo, kalo nggak percaya coba tanya Shiela nya."

"Hah? Kalian deket nya kapan?" Tanya heran Dafa.

"Tuhan yang ngatur ini semua."

Setelahnya Ryan mensmack down Nuel, Jo masih heran dicampur dengan binggung, karena dirinya masih belum percaya dengan ucapann Nuel.

Dilain tempat, Sheila duduk dimeja kerjanya sambil memikirkan bagaimana caranya untuk menyampaikan hal yang dadakan dan diluar dugaan.

Sebelumnya Sheila sudah memberitahu temannya untuk berkumpul di apartemennya setelah kerjaan mereka masing-masing.

Sheila sudah siap dengan omongan yang tidak enak nanti nya yang akan temannya ucapkan tapi bagaimana pun keputusan ini sudah bulat walaupun hati memang berat.

"Yollll, help me."

Sheila sudah tersambung via telpon dengan Yola.

"Tolongin apaansih? Nuel cowok baik-baik kan?"

"Nggak tau, gue ceroboh banget ya kan?"

"Yaudah sih, kalo Nuel kurang ajar gue sama Jo siap bantu."

"Hubungan kalian aja masih samar, lagipula kapan balik sih dari Bali nya?"

"Nanti sekitar 2 hari lagi, jangan kasih tau Nuel sama Jo kalo gue dibali."

"Nggak bisa janji, lagipula kerjaan diBali kan udah selesai lu nya aja mau liburan."

"Tuh tau."

"Kasian Jo nungguin lu, Pokoknya besok udah balik."

"Iya-iya besok balik kok, lagipula Pak Ibran juga udah minta gue balik ke Jakarta."

After Break UpTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang