Malam ini begitu berarti bagi diri Jo, bagaimana tidak saat ini dirinya masih melumat bibir Yola dengan pelan, tanpa mempedulikan hal sekitar didepan kosan Yola, dan Jo cukup beruntung karena Yola membalas ciumannya. Setelah Jo mengakhiri dengan kecupan kecil mata Yola pun membulat kearah Jo.
Melihat itu dengan cepat Jo memeluknya kembali.
"Mau lanjut?"
Yola pun mendorong Jo kini Yola sudah bebas dari pelukannya. Tanpa mengatakan apa-apa Yola langsung membuka panger kosan, setelah menutupnya kembali Yola segera masuk kedalam, dirinya harus memikirkan hal yang terjadi. Ini yang ditakuti Yola jika bersama Jo dinding yang sudah dibangun mudah bagi Jo untuk meruntuhkan nya.
Yola tak suka dengan keadaan ini karena dirinya tak ingin terluka kembali.Saat ini Yola harus melupakan kejadiannya ini, dirinya tak mau ada kisah romantis antara dirinya dan Jo.
Diwaktu yang sama Jo masih diluar kosan Yola berharap wanita itu membawa koper dan meninggalkan tempat kosan ini dan memilih pergi bersamanya ke apartemen mereka berdua yang dulu pernah mereka tinggali bersama.
2 jam berlalu akhirnya Jo memutuskan untuk pergi dari depan kosan yola.
Jo yakin malam ini adalah malam yang selalu dinantikan bagaimana tidak sejak 5 tahun merindukan Yola baru kali ini dirinya memberanikan diri untuk lebih egois lagi, karena keegoisan nya tadi dirinya bisa mencium kembali Yola.Bukannya pulang kerumah orangtuanya Jo malah mampir ketempat temanya sedang berkumpul di salah satu kafe didaerah Kemang.
Setelah sampai kafe yang sudah dikabari Dafa sebelumnya Jo pun memparkir mobil sedan nya, Jo melangkahkan kaki nya ketempat yang biasa temannya duduk, tentu saja ketiga temannya lagi duduk sambil mengobrol."Eh dateng juga duren kita." Ledek Ryan
"Gue kira nggak bakalan dateng gara-gara ada Yola dirumah lo."
"Setuju gue sama lo daf."
"Banyak bacot kalian."
"Eh btw bibir lo ada bekas lipstik nya Jo." Tanya Nuel heran
Jo pun mengelap bibirnya, dirinya tersenyum ketika bibirnya ada bekas lipstik Yola.
"Wah gila nih orang semenjak cerai." Ucap Dafa ngasal.
"Lo lagi nggak pura-pura naro lipstik dibibir lo sendiri kan?" Tanya Ryan.
"Bekas Yola tadi."
"Wah gila, ada kemajuan pesat nih. Jadi rujuk kayanya."
"Kok lo bisa? Bukannya setau gue Yola itu ngebuat dinding?"
"Dindingnya udah gue hancurin tadi el."
"Congrats pokoknya lah."
"Kok lo nggak ajak ke apartemen malah dibiarin dikosan?"
"Pelan daf mainnya. Ye kan Jo."
"Udah jangan dibahas skip aja."
"Oke. Jadinya Bastian bakalan nikah sama Icha?"
"Iya. Gue baru denger dari Amel loh."
"Gue kira setelah Jo sama Yola cerai Bastian bakalan nikah sama Yola eh ternyata malah sama perempuan lain. Takdir emang unik ternyata." Ucap Ryan
"Omongan lo lebar kali tinggi banget deh Yan." Keluh Nuel.
"Gue kesini cuma mau minum doang. Jadi nya gue cabut."
"Udah gitu doang Jo? Jadi kesini lo mau mamer gara-gara abis nyipok Yola?"
Jo langsung memukul punggung Dafa dan tentu saja ketika tanggan Jo mendarat di punggung Dafa, rasa sakit ketubuh Dafa pun terasa.
Nuel dan Ryan hanya bisa tertawa karena mereka tahu tanggan Jo sangat sakit jika tanggan itu dibuat untuk memukul, maka dari itu mereka nggak mau ikut campur.
![](https://img.wattpad.com/cover/156183294-288-k330091.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
After Break Up
General FictionSeharusnya kita tak pernah bertemu jika akhirnya kita memutuskan untuk berpisah. End 22.08.19 Selamat membaca dan jangan lupa tinggalkan bintang dan komen kalian❤️ Cerita ini masih banyak kesalahan, dan mohon maaf jika penulisan salah. Terimaksih✨ C...