Hari yang tidak diinginkan akhrinya tiba, sudah dari pagi Yola diteror oleh Bela, ntah dichat ataupun ditelpon, Yola sesungguhnya tidak inginn hadir dalam acara apapun yang ada Jo didalamnya. Maka dari itu Yola sudah mengajak Ibnu untuk menemani nya kali ini, udah saatnya Yola harus menjauh dan memperjelas keadaan yang sebenarnya karena Yola tidak ingin lagi merasakan hal sakit yang disebabkan oleh Jo.
Yola akan bertemu dengan Ibnu ditempat acara, karena Ibnu harus mengerjakan sesuatu terlebih dahulu, ntah keputusan mengajak Ibnu itu benar atau salah, Yola hanya ingin memperjelas semuanya kalo dirinya dengan Jo memang tidak bisa bersama lagi, walaupun ditakdirkan bersama Yola tidak yakin akan bahagia karena masing-masing memiliki ego yang luar biasa.
Dres biru dongker menghiasi tubuh Yola, ketahuilah Yola sengaja untuk datang telat, tapi Amel dan Sheila menjemputnya terlalu kepagian.
Maka dari itu Sheila, Amel dan dirinya sekarang sudah on the way ke acara Jo yang akan dilaksanakan malam nanti.
"Kita itu kecepetan tau." Keluh Yola.
"Nggak enak Yol, masa kita nggak ada bantuannya sama sekali." Jelas Amel
"Betul. Masa dateng pas acara nya mulai."
"Itukan emang tujuan gue."
"Nggak boleh gitu Yol, kasian bela dan tante Irma yang mengharapkan lu dateng duluan."
Ucapan Amel tidak dihiraukan oleh Yola, karena kelamaan Yola sudah lelah dengan keadaan ini.
"Gue denger lu bakal ajak Ibnu?" Tanya Sheila.
"Hm. Dia minta ikut, terus gue ajak aja."
"Bakalan canggung nggak sih Yol nanti?"
"Canggung pasti ada shel. Tapi gimana lagi gue harus memperjelas keadaan karena gue juga bisa lelah kan?" Yola menjelaskan dengan nada datar.
Amel dan Sheila tidak ingin berkomentar kembali, karena mereka tahu perasaan Yola saat dimana Jo berencana selingkuh.
Seperti biasanya Bela dan Tante Irma menyambutnya dengan senyuman lebar, tentu saja sosok Jo belum terlihat dan itu membuat Yola gelisah.
"Makasih ya sudah menyempatkann dateng kesini yol." Ucap Tante Irma.
"Iya ma, sama-sama."
"Jo lagi dijemput sama temen-temennya," Jelas tante Irma.
Yola hanya membalas dengan senyuman.
Bela pun menghampirinya yang lagi asik duduk disofa bersama Tante Irma.
"Yol, nanti lu aja ya yang pegang kuenya." Perintah Bela, Yola hanya bisa diam karena walaupun dirinya menolak Tante Irma akan berkomentar.
Amel dan Sheila akhrinya duduk bersampingan dengan Yola.
Jarum jam terus memutar dan sosok Jo belum juga terlihat, begitu juga dengan Ibnu, Ibnu tidak ada kabar apapun dan itu membuat Yola cukup gelisah, aneh bukan?
"Ibnu nggak ada kabar nih." Ucap Yola ke kedua temannya.
"Coba di wa."
"Iya coba di wa atau telpon aja Yol." Saran Shiela.
"Udah di wa tapi ceklis satu." Jawab Yola.
Yola kini tidak ingin berharap banyak ntah Ibnu akan kesini atau tidak, yang jelas Yola ingin sekali pergi dari acara ini.
Dan akhirnya, acara akan dimulai dengan muka datar Yola mengambil kue yang sudah disiapkan oleh Bela untuk dipegangnya, dan 2 menit setelahnya Jo datang dengan mata tertutup oleh dasi hitam dituntut oleh Ryan sebelah kiri dan sebelah kanannya ada Dafa sedangkan Nuel mengadaptasi momen dengan kamera nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
After Break Up
Ficción GeneralSeharusnya kita tak pernah bertemu jika akhirnya kita memutuskan untuk berpisah. End 22.08.19 Selamat membaca dan jangan lupa tinggalkan bintang dan komen kalian❤️ Cerita ini masih banyak kesalahan, dan mohon maaf jika penulisan salah. Terimaksih✨ C...