Chapter 19: Tangga

621 78 0
                                    

Memyebalkan sekali, Taehyung sialan itu selalu memanggilku dahi lebar, menyebabkan berberapa siswa maupun siswi di kelas memanggilku dengan sebutan itu juga.

"Kau tak apa?"

Samar-samar, aku mendengar suara Eun Bi yang duduk di sampingku, dan melihatku dengan tatapan penuh tanya.

"Apanya?" balasku tidak mengerti, membuat Eun Bi menghembus nafas pelan. "Kau selalu memijat, dan mengerjapkan matamu akhir-akhir ini? Kau tak apa?"

"Tidak, aku mungkin kelelahan." kataku pelan, membuat Taehyung yang baru saja memasuki kelas melirik ke arahku, dengan tatapan jenakanya, ah. Dia pasti ingin mengejekku kembali.

"Selamat pagi, dahi lebar!"

Senyum kotaknya memenuhi semua kapasitas di rentina mataku, ku akui itu sangat lucu, tetapi tetap saja aku masih sangat kesal kepadanya.

Tidak mendapatkan respon apapun dariku, lantas lelaki itu meletakan punggung tanganya di dahiku. "Kau tidak panas? Kupikir kau sakit, kenapa? Sudah mengaku kalah?."

"Bisakah kau diam." kataku dingin, kemudian menatap tajam ke arah Taehyung, ah benar-benar. Lelaki ini tidak lihat kondisi apa aku sedang tidak dalam mood baik hari ini.

"Aku tidak kalah, aku menutupinya karena saat aku jatuh dari tangga saat kecil, bekas luka di dahiku tidak ingin menghilang. Oleh sebab itu aku menutupinya, kau puas?" lelaki itu hanya diam, tidak berkata apapun membuatku bingung sendiri, apakah perkataanku terlalu kencang, hingga membuat hampir setengah penghuni kelas menatap ke arahku dan Taehyung bergantian.

Dan aku sangat benci di tatap oleh semua orang dengan berbagai ekspresi, aku bangkit dari duduk. Membuat Taehyung menggeser tubuh, saat aku melangkah ingin keluar dari kelas ini.

Aku tidak tau kenapa, aku sangat merasa sensitif hari ini, mungkin menenangkan diri di ruangan UKS lebih baik.

Aku lelah.

[ ]

Save Me [ Taerin ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang