Save Me [ Taerin ] ✓

Chapter 24: Rencana Liburan

Ehm, kapan terakhir kali aku merasakan sedikit ringan seperti kapas, aku lupa. Mungkin, saat aku menginjak umur 3 tahun, dimana hanya tertawa dan bergumam tidak jelas yang aku tahu.

"Kau akan berlibur kemana?" Yu Na berkata kepada So Jung, sesekali Eun Bi sedikit mengikuti arah pembicaraan mereka, aku hanya sangat malas membahas tentang liburan.

"Aku akan berlibur ke pantai, akhir tahun ini. Bersama keluarga." kata So Jung berseri-seri, namun yang berada di mataku adalah sosok yang sombong, dan membanggakan apa yang patut di banggakan untuk di puji oleh semua orang.

"Ah, menyenangkan sekali." kata Eun Bi, membuat Yu Na dan So Jung terkekeh pelan. "Jadi.. Kau tidak kemana-mana saat hari libur?"

"Tidak! Tentu saja, aku tipe orang yang tidak betahan di rumah, dan selalu mencari cara untuk keluar dan bersenang-senang bersama teman." ucap Eun Bi, kemudian tersenyum pelan. Yu Na dan So Jung mengganguk mengerti.

Kemudian tatapan mereka beralih kepadaku, yang sibuk membaca novel fantasi yang baru saja aku pinjam dari teman sekelasku---Kim Yeonbi--- dia anak kutu buku, yang sangat maniak dengan buku-buku yang memiliki ribuan, bahkan jutaan kata.

"Kau sendiri?" tanya mereka, membuatku mengalihkan padangan yang sebelumnya menghadap ke arah buku, menjadi berbalik ke arah mereka, jika saja aku salah menjawab karena pertanyaan itu bukan untukku, tetapi yang ku lihat sekarang adalah, mereka semua menatapku dan menunggu jawabanku.

Aku menghela nafas pelan, "hidupku itu membosankan kau tau, selama liburan aku hanya makan, minum, membersihkan badan. Dan yang terpenting, bernafas. Itu merupakan liburan yang sangat aku sukai." kemudian terkekeh pelan, di lanjutkan desisan Yu Na. "Kau itu pemalas."

"Ya, itu sudah menjadi rahasia umum. Tidak perlu terkejut lagi." kataku pelan, kemudian kembali melanjutkan bacaanku.

Tidak memperdulikan mereka, yang sudah beralih topik membicarakan pasangan masing-masing, dan aku yang awalnya memang tidak sedang tertarik pada seorang lelaki sangatlah malas untuk ikut bergabung.

Hanya saja, mengingat liburan tahun ini. Pasti sangat sepi, Papa dan Mama benar-benar harus berkerja keras, karena ujian untuk kelulusan tinggal berberapa bulan lagi, dan itu pasti membutuhkam biaya yang banyak.

Aku ingin cepat tamat.

[ ]