Awal Kisah Putih Abu-Abu

1.3K 42 0
                                    

"Ku tersenyum sendiri dengan kenangan yang indah, Tapi dengan kenangan yang menjemukan, aku takut aku akan terluka" What Is Love~Yoo Seung Woo Ft Seo Hyun Jin
Rizky Reynaldi Pratama

Archipelago, disitulah kisah seorang gadis bernama Anissa dimulai. Kisah sebagai seorang yang memasuki masa-masa baru dalam hidup. Awal dari cerita seorang Anissa Aurellia Thomas.

Inilah awal semester ganjil, hari pertamanya menjalani masa orientasi sebagai siswa di Archipelago High School.

Drrt drrt drrt...

Getar ponsel alarm membangunkan Anissa. Anissa mengambil benda persegi panjang tersebut untuk mematikan alarm, tapi matanya terbelalak ketika melihat layar di ponselnya.

"Oh my! Udah jam setengah tujuh."

Tanpa membereskan tempat tidurnya, Anissa bergegas menuju ke kamar mandi.

***

Sambil berlari dengan nafas terengah-engah, Anissa masuk ke area depan sekolah.

"Pak, pak, pak!!" teriak Anissa dengan nafas yang masih tersengal-sengal. "Jangan ditutup dulu."

Penjaga gerbang sekolah itu pun memperbolehkan Anissa masuk sebelum pintu gerbang ditutup. Satu masalah telah berhasil dilewati oleh Anissa. Sambil menggunakan papan nama yang digantungkan di lehernya, Anissa menutup muka karena keterlambatannya.

Tak disangka, semua siswa sudah berkumpul di halaman sekolah. Memang pada dasarnya waktu sudah menunjukkan pukul delapan lebih.

Anissa berjalan mengendap-endap berniat untuk menyusup ke dalam barisan, tapi karena hanya seorang diri, dia gagal lolos dari masalah yang satu ini. Bodohnya Anissa yang tidak menyadari sekelilingnya sepi.

"Kamu, siswa baru! Sini," kata sang ketua osis yang sedang mengorientasi saat itu.

Seolah tak bersalah, Anissa malah pura-pura diam dan melanjutkan berjalan untuk menyusup ke dalam barisan.

"Oyy, kamu! Buruan sini, udah tau telat masih aja disitu."

"I--iya Kak." Dengan langkah berat, Anissa menghampiri ketua osis yang berdiri tegap di depan barisan anak-anak baru. Billy, nama ketua osis Archipelago High School angkatan tahun lalu.


"Kamu tau hari ini hari apa?" Sang ketua osis tersebut lantas mengintrogasi Anissa di depan siswa baru lainnya.

"Iya tau Kak, hari Senin," Sontak semua siswa tertawa.

"Diam semuanya!" Emosi Billy mulai meluap.

"Ini baru hari pertama kamu jadi siswa di Archipelago High School, tapi kamu malah telat! Asal kamu tau, disini hal yang paling ditekankan adalah kedisiplinan!"

"Iya, maaf Kak. Aku janji besok gak bakal telat lagi."

Sosok tampan sang ketua osis itu mampu menutupi aura marahnya saat ini. Kulit putih, rambut hitam serta body yang prospek membuatnya sudah mendapat banyak penggemar baru di angkatan baru tahun ini.

"Sebagai hukuman, kamu harus berbaris di depan sampai MOS hari ini selesai!"

Tanpa dapat mengelak, Anissa mau tidak mau harus menjalani hukuman akibat keterlambatannya.

My Second Boyfriend [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang