"If you were by my side and we stumbled in the dark, I know we'd be alright, I know would be alright" There's Nothing Holdin' Me Back~Shawn Mendez
Rizky Reynaldi PratamaRizky menghentikan langkahnya. Ia menghadap ke arah Anissa. Ditatapnya gadis itu. Tiba-tiba aura tegang menghujam keduanya. Tidak ada yang membuka suara. Mereka hanya saling lempar tatapan yang seolah sudah dapat mewakili apa yang akan terucap dari masing-masing bibir.
“Ehh Sa, kita jadi kan?” suara Maudy menginterupsi keduanya. Mata mereka kini beralih pada Maudy yang berdiri di depan pintu kelas.
Kondisi kelas sudah sepi, bahkan sudah tidak ada orang lagi karena waktu pulang memang telah tiba.
“Jadi dong...” Balas Anissa tak kalah semangat dari Maudy. Anissa melepaskan genggaman tangan Rizky dan hendak mengambil tasnya yang masih berada di meja.
“Mau kemana?” tanya Rizky bingung dengan percakapan dua gadis itu.
“Sorry Ky tapi kali ini gue pinjem dulu Anissa nya.”
Rizky hanya dapat menghela nafas berat. Rencana untuk pulang bareng dengan Anissa harus ia pendam kembali. Padahal sebelumnya ia sempat senang ketika Anissa mengatakan bahwa hari ini tidak ada jemputan.
***
Suasana hotel milik keluarga Adzana sudah mulai terisi oleh barisan anak Archipelago. Kali ini Zana memang memilih hotel sebagai lokasi acara birthday partynya.
Ketiga sahabat itu sedang berada di salah satu kamar, tempat mereka menghias diri. Dengan balutan dress yang cantik dan anggun, ketiganya sudah seperti princess di cerita di Disney.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Second Boyfriend [Completed]
Teen FictionKisah seorang fangirl yang begitu mengidolakan biasnya. Bagaimana jadinya jika seorang Anissa Aurellia Thomas yang selama ini sibuk dengan dunianya sendiri terlibat dengan seorang cowok yang super songong? Apa yang akan terjadi jika cowok tersebut t...