My Second Boyfriend [Completed]

Family Time

"Aku tidak begitu baik dalam cinta, Tapi aku perlahan berjalan ke arahmu" Because of You~Park Hyung Shik Ost Strong Woman Doo Bong Soon
Anissa Aurellia Thomas

Brukk

Ada seseorang yang menabrak Anissa membuat es krim yang sedari tadi dipegangi gadis itu terjatuh mengenai sepatu sneakersnya. Sepertinya sudah menjadi kebiasaan gadis itu menabrak dan ditabrak seseorang. Seseorang yang menabrak itu adalah seorang cewek yang berusia sekitar dua tahun di bawah Anissa dan Rizky.

"Aishhh..." umpat Anissa saat es krim jatuh dan mengenai sepatu putihnya.

"Aduh maaf Kak, maaf banget. Aduh gimana ini?" ucap gadis itu kebingungan.

"Udah nggak pa--"

"Eh loe kalau jalan matanya dipake dong. Loe lihat tuh karena ulah loe es krim cewek gue jatuh kena sepatunya." Rizky meluapkan emosi kepada gadis kecil itu. Kata-kata tajam yang meluncur dari bibir Rizky sudah pasti membuat anak itu takut dan menundukkan kepalanya.

"Diem aja lagi loe." Rizky maju selangkah mendekati anak yang tertunduk takut itu.

Anissa menahan Rizky. Ia mengode dengan matanya agar tidak melanjutkan aksi marahnya itu.

"Udah Ky," ucapnya tanpa suara, hanya menunjukkan gerak bibir namun dapat dipahami oleh Rizky.

"Udah nggak pa-pa kok," kata Anissa lembut tidak seperti Rizky. Anak itu pun perlahan mengangkat wajahnya menatap Anissa dengan segala rasa bersalahnya.

"Maaf Kak," ucapnya lagi.

"Iya nggak pa-pa." Rizky menatap heran terhadap Anissa. Bagaimana gadis itu melepaskan orang yang telah menabraknya dan membuat es krimnya jatuh mengotori sepatunya?

"Loe kok biarin dia pergi sih?" Kini Rizky justru memarahi Anissa atas sikap yang baru saja ia lakukan. "Loe tuh, arghh..." Pemuda itu membuang muka dan meninggalkan Anissa sendirian.

Saat ini Anissa duduk di sebuah kursi. Matanya mengedar mencari Rizky. Sejak kejadian tadi cowok itu belum menampakkan batang hidungnya lagi. Apakah cowok itu meninggalkannya sendirian? Begitu tegakah dirinya?

Anissa membelalak terkejut melihat sebuah es krim di hadapannya. Sontak ia menghadap belakang guna mengecek siapa yang menyodorkan es krim tersebut.

"Rizky..." gumam gadis itu pelan.
Rizky pun memutar badannya dan duduk berjongkok di depan Anissa.

Tentu saja hal itu membuat Anissa bingung. Es krim tadi yang disodorkan oleh Rizky telah berpindah tangan ke Anissa. Rizky melepaskan sepatu Anissa yang telah ternoda oleh es krim.

"Loe ngapain?" tanya Anissa semakin bingung.

Rizky melepaskan sepatu itu dan mengganti mengenakan Anissa dengan sepatu baru. Ya, sepatu baru yang dibelinya beberapa menit yang lalu.

"Done," kata Rizky sambil mengusap-usapkan tangannya. Ia lalu duduk di sebelah Anissa.

Anissa masih menatap sepatunya. Sepatu barunya lebih tepatnya.