COLD BOY -4

4.8K 269 13
                                    

Hari ini Liam ada latihan basket bersama timnya. Liam menjabat sebagai kapten basket disekolahnya. Liam memiliki permainan basket yang sangat bagus, ia juga pandai membaca taktik lawan dalam permainan basket.

Pukul 17. 15 mereka selesai melakukan latihan. Melihat cuaca yang mendung, mereka segera berkemas untuk pulang. Liam, Akbar dan Vendra pulang lebih akhir karena harus memberesi bola basket yang habis digunakan.

Setelah itu, mereka segera menuju keparkiran sekolah. Saat mereka keluar gerbang, terlihat seorang cewek yang sedang murung karena menunggu angkutan umum yang tak lewat-lewat.

"Eh, bro itukan cewek galak yang kemaren. Iya kan?" tanya Vendra memberhentikan motornya tiba tiba.

"Iya tuh. Manda kan namanya? Samperin yuk" jawab Akbar.

"Ogah!" sarkas Liam.

"Ayolah.... Kasihan tuh cewek" bujuk Akbar.

"Bodo!" ketus Liam lagi dan meninggalkan Akbar dan Vendra.

"Kampret tuh anak" celetuk Vendra. Akhirnya mereka berdualah yang menghampiri Manda. Manda sempat terkejut saat menyadari kehadiran mereka.

"Loh belum pulang lo?" tanya Akbar.

"Kan gue masih disini ya jadi gue belum pulang lah" jawab Manda sewot.

"Njay, woles aje neng" timpal Vendra.

"Bareng gue aja. Daripada lo nggak pulang" kata Vendra.

"Nggak mau" jawab Manda.

" Iya Man. Lo bareng Vendra aja gue gak bisa anter lo masalahnya" sahut Akbar.

"Ayolah, kasihan gue ma elo" kata Vendra lagi.

"Gue gak perlu lo kasihan i" sahut Manda ketus.

Buset dah ni cewek kayak singa pms aja. Batin Vendra.

Vendra tetap memaksa Manda. Akbar tidak menawarkan boncengan pada Manda karena ia akan segera pergi karena ada urusan yang ingin dia selesaikan.

"Iya Man, mendingan kamu pulang sama Vendra aja. Ini udah sore, bentar lagi juga hujan lho" ujar Akbar. Manda masih keukeh tidak mau.

" Man, emang lo mau kehujanan disini, terus kalo ada penjahat gimana hayo?" pancing Vendra. Akhirnya mau tak mau Manda ikut bersama Vendra. Akbar berpamitan pada Manda dan Vendra untuk segera pergi.

Diperjalanan hanya keheningan yang tercipta. Manda enggan untuk berbicara saat ini pada Vendra. Menurutnya Vendra ini adalah orang yang menyebalkan sama seperti Liam yang super songong itu.

Sedangkan Vendra masih berkelana dengan pikirannya untuk mengajak Manda bicara. Ia tak mau salah bicara yang nantinya akan kena semprot dari Manda.

"Rumah lo kemana?" tanya Vendra memulai percakapan.

"Ya ditempatnya" jawab Manda nglantur.

"Maksut gue, alamat rumah lo" kata Vendra cemberut.

"Lo tambah jelek kalo cemberut. Di jalan......." jawab Manda tak sengaja melihat spion dimotor Vendra.

"Sialan lo, hahaha" ujar Vendra.

....

"Manda pulanggg...." teriak Manda memasuki rumahnya. Ia lalu menepuk jidatnya ia lupa jika kakaknya masih berada di Bandung dalam sepekan ini. Manda mah sabar euy .

Manda segera beranjak menuju kamarnya. Hujan telah turun, untung saja Manda sudah sampai dirumah. Ia segera melepas baju seragamnya dan menggantinya dengan baju rumahan tanpa mandi terlebih dulu. Manda bepikir, hari ini dia tidak berkeringat banyak. Jadi, buat apa mandi buang-buang air saja, lagipula diluar hujan dingin kaleee. Emang dasar yang Manda jorok .

Manda menuruni anak tangga hingga sampai dianak tangga paling bawah. Ia memasuki dapur untuk membuat 1 porsi makan buat dirinya sendiri. Terdapat beberapa macam bahan untuk dimasak. Manda mengambil 1buah telur lalu digoreng.

....

Setelah selesai belajar, Manda mengambil hpnya yang dari tadi ia diamkan. Terdapat banyak notif dari Instagram maupun Line yang memenuhi hp Manda. Tangannya bergerak membuka pesan dari Fica.

RaficaLavriana
Man, anak-anak lagi rame tuh.

Amandashal
Emang kenapa? Kok lapor ma gue sih.

RaficaLavriana
Ya itu masalahnya. Yang jadi obrolan mereka ya elo dodol.

AmandaShal
Apa?! Gue? Emang gue ngapain sih, sampe mereka pada kurang kerjaan ngurusin hidup gue.

RaficaLavriana
Buka aja ig lo.

Kemudian Manda menutup pesan dari Fica. Ia beralih membuka satu pesan dari Dani.

Ardanii_dani
Kamu tadi boncengan sama Vendra?

Hah? Kok Dani tau kalo gue diboncengin sama Vendra sih? Wah, bener-bener nih. Batin Manda terkejut.

AmandaShal
Iya

Setelah itu ia beralih membuka Instagramnya. Ia menemukan sejumlah foto saat dirinya berboncengan dengan Vendra tadi sore. Banyak komentar negatif dan hujatan yang Manda terima. Ia, sempat heran pada orang yang sudah memfoto dirinya ketika bersama Vendra, apa juga untungnya buat mereka. Manda menghembuskan nafas gusar. Ingin melawan juga tidak bisa, akhirnya Manda hanya diam menunggu waktu membelanya.

__________________________________________

Cold Boy (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang