Cold Boy (TAMAT)

COLD BOY -18

Follow author dulu yak. Sama vote nya jangan lupa. Butuh perjuangan aku tu klo nulis cerita. Tolong dihargai yak😁
Aku dah berusaha updet diwaktu padet:v

Happy Reading
.
.
.

Tak terlalu lama Manda berdandan. Dengan dandanan naturalnya Manda berjalan menghampiri Akbar. Seperti biasa Manda akan terlihat sangat cantik dengan dandanan apa saja

Kali ini Manda memadukan celana jeans berwarna biru dongker dengan atasan kaos putih serta sling bag berwarna biru seperti celananya

Akbar melajukan mobilnya menuju sebuah Mall. Kali ini Akbar akan mengajak Manda untuk menonton bioskop yang sedang banjir penonton

Sesampainya di Mall, mereka berdua disambut dengan banyaknya tatapan mata. Oh, mereka sadar jika pakaian mereka hampir sama. Bedanya warna baju dan celana yang berkebalikan

Manda dan Akbar yang sadar menjadi geli sendiri dan saling menatap horror

"Lah, kok malah kayak couple an tapi rada beda?" Ucap Manda sambil menujuk pakaian mereka

"Iya juga, baru ngeh juga gue"

...

Akbar tengah mengantri untuk membeli tiket sedangkan Manda tengah berdiri menunggu pesanan pop crone dan es milo nya. Sudah 15 menit akbar mengantri akhirnya baru saja ia mendapatkan tiket

Pintu bioskop telah dibuka, Akbar, Manda dan bersama pengunjung lain segera memasuki ruang bioskop karena film akan segera dimulai. Akbar memilih film bergenre comedy horror yang sedang booming dikalangan teman-temannya. Dirinya yang penasaran akhirnya mengajak Manda untuk menonton

"Nah, kita duduk disitu" tunjuk Akbar setelah melihat nomer kursi ditiketnya

Manda segera menghampiri kursi tersebut lalu disusul dengan Akbar dibelakangnya

"Film apa nih?"

"Liat aja"

"Bukan horror kan?" Manda mendelik tajam kearah Akbar

"Komedi," jawab Akbar sambil menggaruk tengkuknya lalu mengangkat dua jarinya membentuk peace,"tapi ada horrornya"

"Ish, gue mau keluar"

"Eh, jangan. Kan udah ditutup tuh liat filmnya aja udah mulai"

Hampir 2 jam, Manda dan Akbar menonton film tersebut, ternyata tak sehorror yang Manda pikirkan. Terkadang ia menjerit ketakutan lalu tertawa bersama dengan penonton lain. Manda baru sakali melihat film dengan genre seperti itu

Manda tersipu malu saat tangannya digandeng oleh Akbar saat keluar dari dibioskop. Mungkin karena sudah bertahun-tahun mereka berpisah dan sekarang berjumpa kembali dengan rasa canggung yang terkadang masih menyelimuti.

Sedangkan Akbar tersenyum manis ketika merasakan jari jemari hangat milik Manda berada digenggamannya. Akbar mengajak Manda untuk bermain di Time Zone terlebih dahulu. Biarlah dikata anak kecil yang penting kini Akbar merasa bahagia bersama Manda

...

Selang beberapa jam akhirnya mereka memutuskan untuk pulang. Waktu sudah sore dan Akbar tidak mau jika Manda sampai kecapekan. Akbar ingat jika dulu waktu kecil Manda mempunyai riwayat sesak napas. Dari dulu Manda tidak boleh capek maka dari itu Akbar ingin selalu menjaga Manda

Dalam perjalanan Manda terus tertawa riang. Tawa Manda yang jarang ia tunjukkan pada lelaki manapun. Hanya dengan jokes-jokes receh dari Akbar, Manda mampu tertawa tak henti henti