part 24

2.7K 302 16
                                    

Author POV

Devina

Gadis yang selama ini menganggap dirinya tidak pernah ada.

Gadis yang selalu berpikir jika dirinya tidak cantik atau bahkan popular.

Ia hidup di dalam dunianya sendiri.
Dunia yang jauh dari jangkauan semua orang. Dunia yang begitu banyak memiliki sekat pembatas bagi orang luar.

Dunia yang hanya di huni oleh dirinya dan juga pria yang sudah ia kagumi sejak lama.
Siapa lagi jika bukan Bima.

Ia selalu membenarkan setiap omongan orang yang memberikan istilah antara langit dan bumi.

Bima yang begitu popular.
Bima yang begitu ramah pada semua orang.
Bima yang selalu menciptakan begitu banyak histeria setiap waktu dan kesempatan.

Sedangkan dirinya.....NOTHING.

teman?
Apakah ia bisa menyebut sekelompok gadis yang mendekati dirinya hanya saat ujian atau tugas kelompok dengan sebutan teman?

Tentu tidak,bukan?.

Hanya dosen atau bahkan penjaga perpustakaan yang mengenalnya.

Dirinya jauh dari kata sempurna.
Bahkan jauh dari kriteria wanita idaman seorang Bima.

Jika ia membandingkan dirinya dengan mantan-mantan Bima atau bahkan gadis-gadis yang dengan berani mendekati Bima, ia sudah kalah mutlak.

Dirinya tidak ada apa-apanya jika di bandingkan dengan semua gadis-gadis itu. Bahkan mantan terakhir Bima adalah seorang model.

~~

Ia kembali membenarkan letak posisi kacamata yang turun sedikit dari hidungnya. Di baca satu-persatu kalimat puitis dari novel roman yang sedang di bacanya.

Sungguh naif jika ia membayangkan kisahnya akan seperti novel yang sedang di baca. atau bahkan seperti di dalam drama-drama korea. Dimana seorang gadis unpopular bisa mendapatkan pria yang popular di lingkungannya.

Bangunlah,Dev!!. Hidup mu tidak seindah kisah-kisah itu.

Di lain sisi, Risa sudah mengambil beberapa buku yang telah ia dapat setelah 20 menit mengelilingi rak demi rak yang ada di perpustakaan.

Ia segera mencari kursi dan meja yang masih kosong untuk menyelesaikan beberapa tugas laporan yang harus di kumpulkannya minggu depan.

"Hai, aku boleh duduk disini?". Tanyanya pada seorang gadis yang tengah fokus membaca sebuah novel.

Gadis itu menoleh dan tersenyum kepadanya, "silahkan".

Ia membalas senyumannya dan segera menaruh buku-buku di atas meja. tangannya segera mengeluarkan laptop dari dalam tas jinjing yang di bawa.

Sesekali Devina melirik gadis yang mulai fokus dengan tugasnya itu.

tanpa gadis itu memperkenalkan dirinya, Devina sudah jelas dan pasti sangat tahu mengenai Risa. Terlebih hubungannya dengan Bima.

Terkadang, ia begitu iri dengan kedekatan Risa dan Bima. Bahkan saat pertama kali ia melihat kedekatan mereka, dirinya menebak jika Risa adalah pacar Bima yang baru.

dimatanya, Risa adalah gadis yang nyaris memiliki predikat sempurna menjadi seorang wanita.

Kepribadiannya yang sangat baik, ramah terhadap siapa pun, bahkan memiliki kecerdasan yang di atas rata-rata.

Jika cantik,pintar tapi tidak memiliki kepribadian yang baik, gadis itu tidak bisa masuk ke dalam golongan nyaris sempurna.

Bahkan ia sempat mendengar jika fans Bima yang lain begitu iri dan kesal jika melihat Risa sudah berdekatan dengan Bima. Seakan menyadarkan mereka dengan posisi masing-masing. mengembalikan mereka ke dalam realita yang sesungguhnya.

Someday - DAY6 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang