Someday - DAY6

🍁5

🍁Thankyouuu yg udah baca+vomment 😘🥰

Author POV

"Nin, lo gak salah?". Tanya Sonny untuk ketiga kalinya saat Ninda kembali memilih satu ikan cupang untuk di beli.

Aneh memang.

Kebanyakan wanita akan menghadiahkan mainan untuk anak-anak. Tapi, wanita dihadapannya ini justru memilih ikan cupang sebagai hadiah saat ia mengajaknya untuk berkunjung ke rumah Jay. Dimana sahabatnya itu memiliki anak kembar.

"Ini tuh lagi ngetrend, gak usah banyak protes deh. Gua juga beli pake duit sendiri".

Tiga ekor ikan cupang sudah dibawanya. Kini di tangan ninda sudah ada sekantong plastik berisi ikan dan juga satu kandang berisi dua ekor anak kelinci.

Seharusnya ia tidak menceritakan si kembar yang memelihara seekor anak sapi saat tinggal di Jogja dulu. Jadilah Ninda memintanya untuk ke salah satu pasar hewan saat menjemputnya tadi.

Keduanya melanjutkan perjalanan mereka mengingat undangan makan siang di rumah Jay, sekaligus ingin membicarakan persiapan esok harinya untuk membuka butik baru.

Hanya butuh waktu setengah jam ke rumah tersebut dikarenakan Jalanan begitu lancar pagi ini.

"OMMMMMM SONNYYYY".

Aira berlarian dari taman samping saat melihat Sonny keluar dari mobil. Pandangannya pun beralih pada seorang wanita yang begitu cantik yang juga keluar dari sisi pintu mobil lainnya.

Ninda tersenyum saat pandangannya bertemu dengan gadis cilik yang tengah menggelayut manja dilengan Sonny. Ia bahkan sengaja menatap kedua mata itu. Meski saat di mobil Sonny kembali menceritakan sedikit kelebihan Aira. Bahkan Sonny melarangnya untuk menatap lama-lama gadis kecil tersebut. Bukan Ninda namanya jika menuruti kemauan Sonny.

"Ini siapa om?".

"Kenalin, ini aunty Ninda. Temennya om".

Mereka berdua berkenalan dengan baik. Aira meraih tangan Ninda dan mencium punggung tangannya. Sesuai ajaran Mamanya. Ia pun juga memeluk Ninda seperti yang dilakukan pada Sonny tadi.

"Oh iyaa, aunty punya sesuatu buat kamu".

Dibukanya pintu bagasi mobil. Ninda pun mengambil kandang kelinci berwarna biru muda.

"Whoaaahhh.. Gemassnya". Tatapan Aira begitu berbinar saat melihat kedua kelinci didalam kandang tersebut, "Makasiih ya Onty". Ucapnya dengan senang.

Gadis kecil itu kembali berlarian ke taman dengan membawa kandang kelinci, "Kakeeekkkk... Airaaa punya kelinciii". Serunya dengan senang.

Sonny dan Ninda tersenyum melihat tingkah Aira yang begitu menggemaskan. Ia mengajak Ninda untuk berkenalan dengan Om Jerry yang sedang merawat burung peliharaannya. Semenjak perusahaan dipegang oleh Jay, Om Jerry melanjutkan hobinya untuk memelihara burung dan tanaman. Bahkan ditaman belakang sudah dibangun rumah kaca untuk beberapa tanaman khusus.

Sudah diduga olehnya, Om jerry meledeknya saat dikenalkan pada Ninda. Menggodanya untuk segera menikahi wanita cantik itu sesegera mungkin.

"Kek, Aira boleh lepas kelincinya nda?".

Jerry menganggukkan kepalanya pada cucu kesayangannya.

"Kalau gitu, saya pamit ke dalam dulu ya om". Ucap Sonny begitu sopan.

Keduanya kembali melanjutkan langkah menuju pintu utama yang tak jauh dari taman.

"Mas Sonny". Ujar Risa saat melihat Sonny yang baru saja masuk, "Hai nin.. Apa kabar?". Tanyanya saat memeluk Ninda sejenak.