Part 31

11.9K 469 23
                                    

  Hari berlalu. Deruman motor besar masuk kedalam area sekolah. Lintang melihat keenam cowok yang tengah berjalan memasuki lobi sekolah. Lintang tidak heran lagi jika mereka menjadi pusat perhatian murid SMA Cendrawasih.

"Lintang!!" Seru Jefan seraya berlari menghampirinya

"Jefan!! Kenapa lo lari-lari gini" tanya Lintang

Jefan tersenyum "Gua mau bareng lo, boleh ?"

Lintang tersenyum malu, ia mengangguk. Jefan tersenyum, akhirnya ia bisa dekat dengan Lintang.

"Gila!! Si Jefan, udah ngegas aja noh deketin sepupu lo, Ior" ucap Fazan

"Bodo. Tapi kalo sampe sepupu gua disakitin, gua yang bakal maju" ucap Dior

"Ellah sok lo" ucap Galih

"Bodoamat. Kan gua nggak mau sepupu gua disakitin, nah lo sendiri gimana sama Icha ?" Tanya Dior

"Gua ? Pelan-pelan aja, nanti juga dapet" ucap Galih santai

"Sa ae lu gagang sapu" ucap Fazan

"Enak aja. Lo kali gagang pintu" balas Galih

"Brisik lo pada!!" Ucap Rivan seraya melangkah pergi

"Ellah paketu sensi amat lo!! Pms yah lo"seru Fazan

"Bego lo!! Budeg nih telingga gua" Dior menoyor kepala Fazan

"Njerr!! Sakit bego pala akoh"

"Lebay lo!!' kata Fafian

"Nah si hemat akhirnya bersuarakan" kata Fazan

"Ian!! Gimana lo sama, Lili ?" Tanya Galih

"Gua nggak gimana-mana."

"Hmm, Ian. Bukannya kita nggak setuju lo deketin Lili, cuma lo tau sendirikan kalo paketu masih sayang dia" ucap Dior

"Yah gua tau. Lo semua tenang aja, sebenarnya gua cuma lagi nguji Rivan. Seberapa sabar Rivan buat ngadepin kedekatan gua sama Lili, dan gua juga mau liat seberapa besar Rivan berjuang buat Lili" kata Fafian

"Iyaudah yok masuk" kata Dior

☣☣☣☣☣

Bel istirahat berbunyi. Icha menghela nafas lega, karena ia sudah bebas dari pelajaran sejarah ipa yang membuatnya sedikit pusing.

"Cha!" Panggil Galih

Icha tersenyum "Iya, Gal ?"

"Lo mau kemana ?"

"Oh gua. Gua mau kekelas Lintang"

"Tapi, Lili kan belum masuk sekolah" kata Galih

"Iya tau ko. Tapi gua mau nemenin, Lintang. Kasian dia pasti kesepian, iyaudah yah, Gal" ucap Icha

Saat Icha ingin melangkah keluar kelas. Icha terjatuh kelantai, karena Dayna yang menabraknya saat Dayna masuk kedalam kelas Icha. Galih langsung membantu Icha berdiri.

"Lo apaan sih!! Kenapa lo nabrak, Icha" sentak Galih

Semua murid yang masih berada didalam langsung menoleh kearah Galih. Rivan berjalan menghampiri Galih dan Icha.

"Lo kenapa, Cha ?" Tanya Rivan

"Gua nggak papa ko, Van" jawab Icha

Dayna tidak peduli dengan sentakan Galih. Ia langsung bergelayut dilengan Rivan.

"Lepas!! Gua risih sama lo!!" Dingin Rivan

Fazan, Jefan, Dior, Fafian, Sesa, dan Angel. Berjalan menghampiri mereka. Sesa menatap sinis Dayna.

RIVANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang