Part 03

27.4K 1.1K 29
                                    

    Rivan dan kelima sahabat baru saja sampai ditempat tongkrongan mereka. Terlihat ada beberapa anak lain sudah berada disana. Mereka disambut canda tawa oleh anak lainnya. Rivan dan yang lain turun dari motor mereka. Yogi menghampiri Rivan seraya memberikan surat undangan.

"Kita diundang diacara, anniversery NCS." Seru Yogi

"Malam minggu ?" Tanya Galih

"Iya, Gal. Anggota mereka kasih surat ini dadakan. Karena mereka sibuk persiapan buat acaranya." Jelas Kiki

"Wihh party lagi!" Seru Fazan

"Brisik lo." Jefan menoyor kepala Fazan

"Woi untung temen. Kalo bukan udah gua, lempar lo pake kolor kakek gua." Ucap Fazan

"Emang kakek lo masih pake kolor yah, Zan ?" Tanya Fafian

"Bego lo! Kakek gua masih pake kolor, orang kakek gua suka berkebun sama main tenis." Balas Fazan

Sesa datang bersama Angel. Sesa langsung berdiri disebelah Rivan yang sedang bersama Galih, Kiki dan Yogi sedang membahas keberangkatan malam minggu nanti. Rivan menoleh kearah Sesa yang dekat-dekat dirinya.

Sesa juga termasuk anggota CMS. Tapi Sesa bisa dibilang Ladies motor. Galih menoleh kearah Sesa yang sedang genit kepada Rivan. Kiki dan Yogi memutar bola matanya, karena mereka berdua tidak terlalu suka terhadap Sesa.

"Sa, lo bisa nggak jangan ganggu gua." Ucap Rivan menjauh dari Sesa

"Lo kenapa sih, Van! Setiap gua deket lo, lo kaya nggak suka gitu. Tapi kalo Lili, lo biasa aja." Ucap Sesa kesal

Rivan melirik tajam "Jangan sangkut pautin nama dia."

"Kenapa lo marah ? Kalo gua bawa nama itu cewek." Balas Sesa

Galih, Kiki, Yogi dan yang lain menatap Rivan dan Sesa. Mereka merasa suasana menjadi sedikit panas dengan adanya Sesa, Jefan menghampiri mereka tangan cowok itu menarik lengan Sesa.

"Sa, udah mending lo jangan disini. Gua nggak mau ada keributan." Ucap Jefan

Jefan termasuk cowok yang tidak suka keributan.

"Gue mau disini, Jefan! Dan gue ngga suka diatur." Balas Sesa

"Bawa Sesa pergi, gua takut, Sesa kena semprot Rivan." Ucap Dior pada Angel

"Bener, mending lo berdua sama anak yang lain aja. Daripada deket sama Rivan." Ucap Fafian

"Lo nggak mau, kena semprot kaya gua tadi sore." Kata Fazan

"Iya, Fazan. Iya lo semua cerewet banget." Balas Angel

Rivan dan Sesa masih berdebat. Rivan ingin rasanya memukul mulut Sesa. Jika Sesa cowok pasti Sesa sudah habis oleh Rivan. Galih berusaha meredahkan emosi Rivan.

"Keluar, Sa." Ucap Galih

"Sa, udah ayo kita pergi aja, sama anak yang lain" Angel menarik tangan Sesa

Sesa akhirnya pergi dari hadapan Rivan. Sesa kesal dengan Rivan, menurutnya Rivan tidak adil. Rivan melanjutkan membahas soal undangan acara itu kembali. Anak yang lain sedang asik bercanda tawa, dan ada yang asik bermain game.

"Gimana kalo kita undang, senior yang udah lengser." Usul Kiki

"Boleh juga. Kalo begitu nanti sekretaris yang atur." Ucap Yogi

"Oke, kita berangkat jam 5 sore, karena acara disana dimulai jam tujuh malam. Gimana ?" Pendapat Rivan

"Setuju!!" Ucap Kiki, Galih dan Yogi.

RIVANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang