Halo gais,,
Selalu aku ingatkan untuk memencet tombol bintang sebelum membaca.
ENJOY READING!!
****Besok adalah hari pertama sekolah. Tak terasa, liburan begitu cepat.
Kesedihan telah memakan waktu untuk pemuda Jungkook berlibur. Bahkan untuk sekedar berjalan jalan.
Hanya ada satu semangat dalam hidup Jungkook. "Teruslah bernafas jika kau masih ingin hidup." Hanya itu.
Malam tiba dengan begitu cepatnya. Jungkook tak boleh tidur terlalu malam. Besok dia harus datang pagi.
Kring..kring..
Suara telfon terdengar begitu nyaring dari ruang keluarga. Dengan malas, pemuda itu melangkahkan kakinya menghampiri telfon yang masih saja berdering."Halo?"
"Kook, besok berangkat bersama,ya?"
"Ish, aku akan berangkat dengan Noona-ku. Kau kan sudah tahu letak sekolah itu."
"Ah, tak asyik. Ya sudahlah, aku berangkat sendiri saja."
"Harus sendiri. Kau kan sudar besar."
"Hmm.."
Taehyung menutup telfon. Jungkook hanya menatap nanar tangannya.
Dalam batin, dia berkata, "Aku kapok naik sepeda dengan Taehyung. Dia selalu ngebut, membuatku jantungan."
Jungkook mengernyitkan keningnya, lalu pergi ke kamar.
****
Pagi hari, Jungkook hanya sarapan dengan Jennie seorang. Jin dan Baekhyun itu sudah kuliah, mereka bisa bangun sepuasnya karena jam pelajarannya di mulai jam 10."Kook, yang mengantarmu kemarin itu siapa?" Tanya Jennie sontak membuat Jungkook tersedak susu yang sedang di minumnya.
"Ish, mengagetkan."
"Jawab pertanyaanku,Hey!"
"Dia Taehyung. Teman baruku. Aku habis mengantarnya daftar sekolah." Jawab Jungkook datar.
"Dia pindahan dari mana?"
"Entahlah. Dia agak aneh." Jungkook mengangkat bahunya.
"Sudahlah, ayo berangkat!" Jennie menuntun tangan Jungkook seperti pada anak kecil.
****
Kelas sudah mulai ramai. Jungkook menunggu seseorang. Kenapa Taehyung belum datang? Bisa bisa dia tak kebagian tempat duduk.Jungkook lebih suka duduk sendirian. Sedikitnya lebih baik daripada duduk dengan alien Taehyung yang suka mengkhayal.
"Meski aneh, Taehyung seru juga sih."
Ucap Jungkook masih menunggu.Upacara berlalu tak terasa. Kini semua murid telah duduk di kelas masing masing.
Jungkook masih sendiri. "Taehyung mana?" Matanya terus memperhatikan pintu, masih menunggu orang yang dia cari.
Jung ssaem datang. Semua murid memberi hormat padanya. Guru itu hanya tersenyum pasi.
"Bagaimana liburannya? Seru pastinya,kan?" Dia bertanya ramah. Yang lain hanya mengangguk sambil mengiyakan pertanyaan guru mereka.
"Hari ini juga, kalian mendapatkan teman baru. Masuklah!" Para siswa saling berbisik, mereka penasaran dengan siapa yang datang.
Jungkook sudah tahu. Taehyung berjalan masuk dengan tubuh tegapnya. Membuat banyak gadis membisikkan tentangnya. "Dia tampan sekali." Salah satunya itu yang terdengar di telinga Jungkook.
"Perkenalkan dirimu." Jung ssaem mempersilakan.
"Halo, mm.., Perkenalkan namaku Taehyung." Ucap laki laki itu dengan cukup gugup.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Tears: Blessing-[VK] [END]
Fantasía[Completed] Genre: Drama, fantasy, thriller "Malam kematian, aku mendengar suara kesedihan itu." Taehyung adalah pangeran bintang yang ditugaskan untuk menghibur seorang manusia bumi. Dia datang dalam gelapnya malam, kesunyian yang menyelinap dalam...