— Between Stay with Her or Let Her Go —
***
Akmal memandang taman kampus dengan malas. Sudah lebih seminggu berlalu dan sepertinya Mira memang benar-benar tidak ingin berhubungan lagi dengannya. Akmal mendesah kecil.
"Lo kenapa lagi sih? Diputusin Mira lagi?" Tanya Joshua sambil menepuk sekilas bahu Akmal.
Joshua dan Tommy yang baru datang kini langsung duduk dan mengapit Akmal diantara keduanya. Karena tidak mendapat respon dari Akmal, Joshua dan Tommy saling pandang dengan bingung.
"Lebih parah dari itu. Mira nggak mau ketemu sama gue lagi." Akmal menggerakkan sedikit badannya dan bersandar pada bangku taman tersebut.
"Bukan bilang 'jangan hubungin aku' tapi 'jangan temui aku lagi'?" Tanya Tommy memastikan.
Akmal mengangguk.
"Lah emang masalah apa lagi sih, Bro? Masa dari dulu putus nyambung mulu sih elo sama Mira. Kayak ABG labil dah." Geleng Joshua.
"Dia tau kalo gue sama Juni udah nikah." Aku Akmal tanpa sadar.
Joshua dan Tommy langsung membelalakkan mata saat mendengar kalimat yang keluar dari mulut sahabat ganteng mereka.
WHAT?! AKMAL NIKAH SAMA JUNI?!
"JANC*K!" Teriak kaget keduanya membuat Akmal ikutan kaget.
Akmal lantas menoleh dan menatap keduanya dengan pandangan kaget. Siapa juga yang nggak bakalan kaget kalau tiba-tiba ada yang mengumpat disertai teriakan tepat di samping kita. Terlebih, beberapa pasang mata sedang menatap heran pada ketiganya. Akmal merasa malu sekarang. Ia segera menoleh cepat ke arah kedua sahabatnya.
"Apaan sih lo pada?! Ngapain teriak janc*k gitu?!" Kesal Akmal.
"YO GORO-GORO KON IKU, C*K!*" Maki Tommy dengan bahasa Jawa khas Suroboyoan.
"Hah? Gara-gara gue? Gue salah ngomong?" Akmal mengerutkan keningnya.
"Kamu nikah tapi nggak bilang sama kita! Siapa yang nggak bakalan kaget!" Tommy berujar sambil menahan emosi.
"Terlebih bukan sama Mira, tapi Juni?! Seriously, Dude?!!" Joshua menarik kerah baju Akmal sekilas dan langsung melepasnya kemudian.
Akmal membelalakkan mata. Tahu darimana mereka jika Akmal dan Juni menikah dan jadi suami istri. Rasa-rasanya Akmal nggak pernah berbagi informasi apapun pada mereka. Pikir Akmal sih begitu.
"Sstt!!" Langsung saja kedua tangan Akmal menutup dua mulut sahabatnya. "Tau dari mana kalian tentang hal ini?!" Tanya Akmal sambil berbisik serius.
"Ya dari kamulah!" "Elo sendiri yang ngomong!" Ucap Tommy dan Joshua barengan setelah melepas tangan Akmal di mulut mereka.
Mengetahui kalau ia telah membuka rahasianya sendiri, Akmal lantas mengusap kasar wajahnya. Ia melirik Joshua dan Tommy. Segera saja ia menyeret dua sahabatnya itu untuk diajak pergi ke suatu tempat. Nggak benar kalau ia membicarakan rahasianya di kampus. Kampus bukan tempat yang aman untuk membicarakan masalah pernikahan.
"Sini ikut gue!"
***
"Jadi lo udah ada sekitar dua bulanan nikah sama Juni? Dan itu karena lo hamilin tuh anak?" Tanya Joshua sambil menyeruput americano-nya.
"Hmm." Gumam Akmal mengiyakan.
"Gila kamu, Mal! Kenapa bukan Mira yang notabene cewek kamu? Tapi malah Juni. Sahabatnya Mira. Ckckckck!" Tommy menggeleng dengan perasaan antara percaya nggak percaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
JUNI
Romance[WARNING] [Harap bijak membaca cerita ini. Terima kasih.] Juni adalah seorang perempuan biasa yang tidak jauh berbeda dengan perempuan umur 20an lainnya. Semua yang diimpikan oleh Juni perlahan terwujud satu persatu. Dan sekarang impian lainnya seda...