From: Ayana D Putri
Subject: Are you okay?
To: Reihan G GantaraTerima kasih atas email semanis cokelatnya.
Apakah kamu baik-baik saja? Baru saja aku menelepon kantor kamu, dan kamu tak ada di tempat.
Sejak email semalam belum ada kabar lagi. Are you okay? Aku benci mengakui ini, tapi aku sangat khawatir
Yang mengkhawatirkanmu,
Ayana Dwi Putri
Secretary Branch of Hans Corporate Office, Bandung.Ayana menekan tombol send, kemudian memasukan kembali ponselnya ke dalam saku, jam istirahat akan segera berakhir.
"Ayana? Kamu kurang sehat?" tanya Bian yang berpapasan dengan Ayana di kantin.
"Eh, nggak kok Pak," jawab Ayana kaget.
"Muka kamu pucat gitu." Bian menunjuk ke arah wajah Ayana.
"Oh, cuma lagi ada yang dipikirin aja kok, Pak. Sedikit," ucap Ayana sambil meraba wajahnya.
"Pacar kamu?"
Eh?
Ayana terkesiap. Bagaimana Bian tahu isi pikirannya?
Lamunan Ayana buyar karena getaran pada saku blazer-nya. Rei menelepon!
"Pak, sebentar saya angkat telepon dulu."
Bian mengangguk sambil terus memerhatikan Ayana.
"Halo?"
"Ay, maaf aku nggak ngabarin,"
Suara yang kurindukan ....
"Oh? Enggak apa-apa kok, aku cuma khawatir aja kamu nggak masuk."
"Tadi telepon ke kantor ada apa? Kenapa gak langsung ke hape?"
"Urusan kerjaan kok, bukan pribadi. Pak Bian katanya ada janji bicara sama kamu."
"Oh, iya! Aku lupa! Ya udah nanti aku telepon."
"Gimana urusannya?"
"Ngga bisa dibilang baik."
"Maksudnya?"
"Ceritanya panjang, nanti aku ceritain kalau ketemu. Intinya, perusahaan yang dibangun Ibunya Sam hancur, dan sudah diambil alih oleh pihak lain, dan Ibunya Sam mengalami gangguan psikis, sedang dalam perawatan."
Ayana menutup mulutnya karena kaget.
"Tapi kamu nggak usah cemas, aku bakal bantu sebisaku."
"Aku percaya kamu bisa nyelesain semuanya."
"Makasih, Sayang. Dukungan kamu berarti banget buatku."
Wajah Ayana memerah mendengar ucapan manis Rei.
"Aku ganggu waktu istirahat kamu ya?"
"Ngga kok, aku baru aja selesai makan. Ini baru mau balik ke ruangan."
"Baguslah, aku nggak sabar nunggu hari jumat."
"Kenapa dengan hari jumat?" tanya Ayana.
"Mau ketemu kamu. Nggak apa-apa kan kita ketemunya seminggu sekali?"
"Maksud kamu, tiap akhir minggu kamu ke Bandung?"
"Iya, kenapa? Kamu kayak gak seneng gitu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
CLBK (Cinta Lama Belum Kelar)-TAMAT
RomanceStory ini adalah sekuel dari my sweetest enemy, jadi baca dulu cerita pertama ya! Setelah selesai menyelesaikan studinya dan sukses berkarir di Toronto, Rei memutuskan kembali ke Indonesia. Sang Mama memutuskan pensiun dan menunjuk Rei sebagai pengg...