D U A

90.8K 5.2K 43
                                    

Sementara itu seorang siswa baru saja memasuki gerbang sekolah dengan mengendarai motor sportnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sementara itu seorang siswa baru saja memasuki gerbang sekolah dengan mengendarai motor sportnya.

"Hei Samudara berhenti kamu!"
Terdengar dari arah belakang seorang meneriakinya dengan amarah yang siap untuk meledak,siapa lagi kalu bukan Pak Gatot guru yang terkenal killer itu selalu dibuat pusing dengan tingkah Samudra yang selalu tawuran,bolos dan merokok padahal ia adalah ketua eskul basket.

Kemudian dia memberhentikan motornya di parkiran dan berbalik menemui Pak Gatot.

Murid yang tadi di teriaki oleh Pak Gatot tak lain adalah Samudra Arkana Agrivada. Ia adalah anak dari pemilik sekolah. Walaupun anak dari pemilik sekolah, tapi sikapnya sangat tidak mencerminkan kebaikan.

"Iya ada apa pak?"kata Samudra dengan kata yang dingin.

"Ada apa ada apa! Kamu tidak tau ya sekarang sudah pukul berapa?,kamu sekarang bapak hukum lari di lapangan sampai istirahat!" bentak Pak Gatot yang hanya di respons anggukan oleh Samudra.

Sesampainya di lapangan Samudra segera berlari,semua pandangan siswi terkunci kepadanya.Walaupun dia sering dihukum,tetapi Samudra sangat cerdas,tak ayal semua guru masih menghormati dirinya.

Tet Tett

Bel istirahat berbunyi, Samudra lalu barjalan menuju kantin karena dia tidak sarapan ketika berangkat sekolah.

Dalam perjalanannya tiba-tiba seorang siswi menabraknya dari belakang karena dia buru-buru ke toilet,siswi tersebut terjatuh. Tetapi tidak untuk Samudra karena dia bisa menyangga tubuhnya di dinding.

" Awwww... Lo kalo jalan tu minggir ngape,gausah ditengah tengah emang jalan ini punya lo?" marah siswi itu yang tak lain adalah Fana. Samudra yang melihat itu hanya menghidikkan bahu den melanjutkan ke kantin.

"Ishh..tu orang dingin banget dan ga minta maaf lagi awas aja lo kalo ketemu gue abisin nanti!"gerutu Fana dan melanjutkan langkahnya ke toilet.

***

Bel pulang sekolah pun sudah berbunyi,seluruh murid AHS berhamburan keluar kelas dan berlari menuju parkiran karena hujan akan segera turun.

Disisi lain seorang siswa yang tak lain adalah Samudra sedang menikmati pemandangan langit di rooftop sekolah,gerimis pun menghampiri. Samudra segera menuju parkiran dan mengendarai motornya dengan kecepatan diatas rata-rata.

Sesampainya Samudra di rumah dia mengucapka salam dan langsung pergi kekamarnya untuk membersihkan badan.

Tok Tok

"Samudra kamu sedang apa?"
tanya bunda sembari mengetuk pintu kamar.

"Iya bun Sam lagi mandi!!"teriak Samudra dari dalam kamar mandi. Memang Samudra jika bersama keluarganya, sifatnya akan berubah. Sedikit murah senyum dan banyak berbicara beda jika ia keluar dari rumahnya.

"Kalo udah mandi turun ya,udah bunda siapin makan sama ada yang mau di bicarain."

"Iya bun"

Selesai mandi Samudra kemudian turun kebawah untuk makan siang.Di meja makan juga sudah terdapat ayahnya yang sedang membaca koran.

"Hai yah,bun"

"Hai Sam"ucap ayah dan bunda serempak.Mereka menikmati makanan dengan hikmat.

"Sam ayah mau ngomong,kamu ayah jodohin sama anak sahabat ayah,anaknya baik kok ayah sama bunda udah tau orangnya cantik dan ramah."

Samudra yang mendengar itupun kaget dia ingin sekali menolak itu tetapi ayahnya adalah orang yang tidak mau keputusannya ditolak.

Samudra hanya mengaggukkan kepalanya. Toh jika dia menolak pasti tidak bisa. "Iya yah"

"Oke kalo kamu setuju nanti malem kita berkunjung kerumahnya sama ngomongin tanggal pernikahannya"
Samudra hanya mengangguk dan menggerutu sambil kembali kekamarnya. Sebel banget gue. Benci anjir!

-AmbarArbn-
Selamat membaca, maaf sedikit masih pemula ;)

SAMUDRA AGRIVADA [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang