SAMUDRA AGRIVADA [END]

T U J U H B E L A S

Tak terasa malam ulang tahun sekolah AHS akan diselenggarakan nanti malam. Fana dan kedua sahabatnya sibuk untuk mencari pakaian yang pas untuk dipakai mereka saat acara tersebut.

"Kok gue bingung ya milih yang mana. "ucap Fana mengeluh kesal.

"Iya gue sama! Gue juga kesel ama bingung nih mau milih yang mana! "ucap Alya.

"Eh Fan! Al! Cocok gak sama gue? "tunjuk Rinai pada salah satu dress yang ada di sampingnya lalu memperlihatkan kepada Fana dan Alya.

"Cocok kok kalo lo mau pakai itu! "ucap Fana menyetujui.

"Yaudah deh gue ini aja, lo berdua gak beli? "tanya Rinai.

"Beli kok tapi gue bingung mau milih yang mana. "ucap Alya putus asa.

"Yaudah gue pilihin deh yang bagus buat kalian! "

Rinai mulai memilih dress-dress yang cocok untuk mereka pakai untuk acara nanti malam. Matanya tertuju oleh salah satu dress berwarna coklat muda.

Ia mengambilnya lalu berjalan menuju kearah Fana dan Alya berada.
"Gue pilih ini aja deh, baguskan? "

"Iya bagus kok! Tapi gue pilih yang mana coba? "ucap Fana mulai frustasi.

"Ini aja deh Fan!, kan bentuknya hampir sama tuh ama Rinai. "ucap Alya memberitahu Fana.

"Bener yang itu? "ucap Fana agak tidak yakin karena dress tersebut berwarna hitam,warna yang paling ia tidak sukai.

"Ia gak papa elah warna item! Kan nanti pasti cocok ditubuh lo!"ucap Alya meyakinkan Fana.

"Yaudah deh itu aja! "ucap Fana lalu mengambil dress yang ada ditangan Alya dan membayarnya di kasir.

"Abis ini kemana ya? "tanya Rinai.
"Cafe aja yuk! Gimana? "usul Fana.

"Yaudh ayok! "

Mereka meninggalkan pelataran mall dan pergi menuju ke tempat cafe yang biasanya mereka nongkrong.

"Fan lo udah nyiapin lagunyakan? Yang untuk acara nanti malem. "tanya Alya.

"Udah kok! Gue jugaan udah latihan sama Samudra, awalnya sih dia ogah-ogahan diajak latihan tapi gue paksa akhirnya mau tuh orang. "ucap Fana

"Tapi gue mau tanya deh sama lo, lo cinta ama Samudra? "tanya Rinai tiba-tiba kepada Fana.

"Yaa gue sebenernya udah cinta sama dia, tapi gue gak mau ngungkapin biar dia yang tahu sendiri. "ucap Fana sendu sambil meminum minuman yabg sudah ia pesan sedari tadi.

"Yaudah deh lo yang kuat ya sama Samudra! Kalo dia kasar apa nyakitin perasaan lo, kita sebagai sahabat siap kok untuk ngehajar dia! Biar kapok tuh orang! "ucap Alya yang dibalas kekehan oleh Fana.

Fana sangat bersyukur memiliki sahabat yang ada dikala ia sedih dan bahagia, merekalah yang menghiburnya dengan candaan-candaan dan kegilaan mereka.

                              ***

Acara Ulang tahun AHS hanya tinggal dihitung beberapa jam saja. Fana sedang merias wajah dan rambutnya agar terlihat anggun pada acara malam ini.

Ia mengambil heels berwarna hitam dan memakainya lalu berjalan menghampiri Samudra yang sudah menunggunya di ruang tamu.

Samudra sedikit terpana akan kecantikan Fana tapi buru-buru ia netral kan mimik wajahnya menjadi datar separti biasanya.

Samudra berjalan kearah mobilnya dan memasuki mobil putih salah satu mobil kesayangannya. Ia menstarter mobil lalu menunggu Fana yang sedang berjalan lambat menuju mobilnya.

"Lama bgt sih lo? "ucap Samudra ketika Fana sudah duduk disampingnya.

"Yakan jalan pakek heels emang gak susah apa! Coba lo aja yang pakai!"ucap Fana kesal.

Samudra hanya diam lalu mengemudikan mobilnya menuju ke gedung dimana Ulang tahun AHS dilaksanakan.

"Eh gue turun di persimpangan sebelum Gedung XXX ya!"ucap Fana.

"Kenapa? "

"Gue gak mau ya turun bareng lo! Ntar gue dibully abis -abisan lagi sama fans lo itu!"ucap Fana berpura-pura kesal tapi didalam hatinya ia ingin sekali berjalan beriringan bersama Samudra dan mengatakan bahwa Samudra adalah suaminya.

Samudra hanya mengangguk lalu kembali fokus menyetir mobilnya.
"Turun! "

"Oh udah sampe ya? Yaudah deh makasih ya!"ucap Fana lalu turun dari mobil Samudra dan berjalan meninggalkan mobil tersebut.

Sesampainya di dalam Gedung XX ia sudah disambut oleh kedua sahabatnya yang sedari tadi menanti kedatangan dirinya.

"Lo gak sama Samudra apa? "tanya Rinai.

"Tadinya sih sama dia, tapi di persimpangan sebelum Gedung ini gue minta diturunin. Gue gak mau ya nanti dibully sama fansnya. "Alya dan Rinai hanya menganggukkan kepalanya.

"Kan! Apa gue bilang lo itu cantik banget pakek dress itu!"ucap sewot Alya kepada Fana.

" Iya-iya gue akuin tapi gue gak suka ama warnanya doang!"

"Gak papa kali Fan."ucap Rinai.

"Yaudah deh kesana yok! Ngapain coba kita disini. "ajak Alya.

Mereka berjalan menuju ballroom gedung dan sedikit meminum minuman yang sudah disediakan panitia.

"Eh itukan Samudra?"ucap Rinai.

"Mana mana? "tanya Alya.

"Iya itu OMGGG dia ganteng banget! "ucap Alya terpesona akan ketampanan Samudra.

"Yaampun ganteng juga ya suami gue! "ucap Fana.

"Emang lo gak sadar dari tadi ya? Perasaan lo tadi berangkat sama dia deh. "tanya Rinai.

"Ya gue gak terlalu ngeliatin dia soalnya. "

Pada saat namanya dan Samudra dipanggil oleh Mc, Fana berjalan kearah panggung yang sudah disediakan sedemikian rupa oleh panitia dan menciptakan panggung yang megah dan indah.
Fana mencari keberadaan Samudra yang tiba-tiba menghilang.

Dari arah belakang Fana mendengarkan suara petikan gitar yang ia yakini adalah Samudra.

Ia menoleh kearah belakang dan ya! Itu Samudra sosok yang ia cari-cari.

         
   ***

              

Maaf banget upnya lama soalnya lagi sibuk banget.. 🙏

Jangan lupa vote dan komen sebanyak-banyaknya ya