SAMUDRA AGRIVADA [END]

E M P A T B E L A S

"Woy temen-temen! Minggu depan ada acara Ulang tahun SMA kita ini, jadi setiap kelas diwajibin ngusulin satu orang buat tampil entah mau tampil nari, nyanyi, ngedance pokoknya terserah deh mau tampil apa yang penting masih sopan. Jadi kelas kita sapa yang mau maju untuk tampil? "ucap Nio sang ketua kelas memberi tahu.

"Gimana kalo Fana aja tuh diakan jago nyanyi! "usul Alya yang diangguki teman-teman kelasnya.

"Apaan gak ya!  Gue gak mau! "

"Alah Fan cuma nyanyi doang aja lo, kalo bukan lo sapa lagi? "ucap Alya.

"Oke lo aja ya Fan! Soalnya kalo ga ngeluarin bakalan didenda. Terus nanti lo bakal nyanyi berdua sesuai pilihan para guru. "ucap Nio.

"Yaudah deh terserah! "ucap Fana mengalah.

"Oke! Eh Luna tulis tuh namanya Fana terus kasihin ke guru kesenian yak! "ucap Nio menyuruh Luna karena ia sebagai sekretaris di kelas.

Luna mengacungkan jempolnya dan mulai menulis nama Fana dan diantarkannya ke guru kesenian.

"Ke kantin yok! "ajak Rinai kepada kedua temannya.

"Males ahh lo sama Alya aja sana"ucap Fana malas.

"Gak lo harus ikut!  Ntar kalo lo sakit perut gimana? "ucap Alya khawatir.

"Yaudh ayolah! "

Mereka berjalan ke arah kantin sambil berbicara dan ketawa yang menurut Fana tidaklah penting dan malah gak lucu sama sekali.

"Lo mau pesen apaan?"tanya Rinai.

"Biasa lo pasti tau kan? "ucap Fana.

"Yaudh kita samaan aja ya! "Rinai pergi memesan makanan dan kembali lagi ke tempat ia dan teman-temannya duduk.

"Eh Fan lo mau nyanyi apa? "tanya Alya.

"Gak tau gue, tinggal liat aja sapa temen duet gue. Kalo lagunya Pop ya gue gak mau dangdut. "

"Ya gak papa kali kalo lo mau nyanyi dangdut kan asik tuhh Hahahahahahaa"ucap Rinai diselingi dengan tawanya.

"Gak ah gue gak suka dangdut"

"Iye-iye terserah lo lah Fan. "ucap Alya. Makanan yang dipesan mereka telah sampai.

"Ini neng pesenannya"ucap Bi Nani

"Iya bi makasih ya"ucap Fana berterimakasih kepada pengurus kantin yang tak lain adalah Bi Nani.

"Iya neng. Kalo gitu bibi pergi kebelakang ya neng"

"Iya bi! "ucap mereka serempak.

"Mari "ucap Bi Nani menundukkan kepala lalu pergi meninggalkan Fana dan kedua temannya untuk menyiapkan makanan yang telah dipesan murid-murid yang ada di kantin.

                             ***

"Sam lo nyanyi untuk perwakilan kelas kita ya!"teriak Dinda sang sekretaris di kelasnya saat ia baru saja memasuki kelas.

Samudra memutar bola matanya malas. Ini yang dia tidak sukai disuruh untuk perwakilan-perwakilan kelas.

"Ogah!"ucap Samudra lalu duduk dibangkunya dan memainkan ponselnya.

"Mau ya Sam, pleasee!! "

Samudra tidak menggapai ucapan Dinda yang terus memohon-mohon kepadanya agar ia mau mengikuti acara Ulang tahun sekolahnya.

"Ayolah Sam"ucap Dinda menunjukkan puppy eyes nya.

Samudra yang jengah akan itu hanya menganggukkan kepalanya. "Woy! Temen-temen Samudra mau jadi perwakilan kelas kita! "teriak Dinda memberi tahu murid kelas.

"Yuhuu!"teriak murid-murid yang ada di kelas.

Samudra memilih pergi ke tempat biasa dia mencari ketenangan yaitu rooftop sekolah. Ia melangkahkan kakinya menuju tangga,tapi tiba-tiba pandangannya mengarah ke kantin yang disana terdapat Fana yang asik bercanda dengan kedua temannya.

'Lo nanti pasti akan tahu kenapa gue sangat benci sama lo' batin Samudra lalu kembali melangkahkan kakinya.

                            
AmbarArbn

Makasih yang udah mau vote & komennya jangan bosen yaa terus ikuti kelanjutan cerita kehidupan Samudra & Fana.

Vote & komen sebanyak-banyaknya ya
Salam manis Ambar Arbn.