E N A M

60.1K 3.4K 17
                                    

Matahari mulai menampakkan sinarnya,Fana segera bangun untuk memulai ritual mandinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Matahari mulai menampakkan sinarnya,Fana segera bangun untuk memulai ritual mandinya.

Setelah mandi ia membangunkan Samudra yang masih bergelut dengan mimpinya.

"Sam bangun."Samudra tetap tidak mau membuka matanya.

"Sam! Lo kalo ga bangun gue ambilin air nih!"

"Ck....iya iya"

Samudra segera membuka matanya dan langsung masuk ke kamar mandi.

Fana memilih keluar kamar untuk membantu mommynya masak dari pada harus menunggu Samudra yang sedang mandi.

"Hai mi,pi,Sa!"

Sapa Fana kepada papi dan adiknya yang tengah berada di ruang makan sedangkan maminya berada di dapur.

"Pagi Fan!"

"Pagi kak!"

"Mi masak apa?"

"Oh kamu Fan,mami lagi mau masak sop sama ayam goreng."

"Fana bantuin ya mi"

"Yaudah kamu cuci dulu ayamnya abis itu digoreng ya.."

"Sip mi."

Fana membuka kulkas dan mengambil ayamnya,kemudian ia cuci di wastafel dan ia goreng.

Disela menggoreng,mommy bertanya.
"Sam kemana Fan? Kok belum turun."

"Dia lagi mandi mi, palingan bentar lagi keluar."

"Oh...."

Selang beberapa menit Samudra keluar dari kamar menggunakan kaos oblong berwarna putih dan celana jeans hitam selutut.

"Pagi mi,pi dan Aksa!"

"Pagi..!"

"Fan kamu bawa ke meja sana! Keburu pada nungguin." perintah mami kepada Fana agar ia membawa makanannya ke meja makan.

"Oke mi"

Ia berjalan ke meja makan dan menyajikan masakan yang telah ia dan maminya buat tadi.

"Nih silahkan dicoba masakan Fana ama mami cantik."

"Heleh emang sih mami cantik, tapi emang kakak juga cantik?"

"Ya gue cantiklah orang cewek kok ga cantik masak ganteng ga mungkin kan Sa!"

"Iya-iyadeh lo menang kak!"

"Udah dong cepetan dimakan keburu dingin! Dan Fana itu Samudra diambilin dong masak jarus ngambil sendiri! Kamukan istrinya!"

"Kan dia bisa ngambil sendiri mom"

"No no no ambilin sekarang Sifana!"

"Iya iya."

Fana memberikan sop dan ayam dipiring Samudra dengan terpaksa.
Mereka semua memakan makanan dengan hikmat tanpa ada pembicaraan lagi.

***

SAMUDRA AGRIVADA [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang