E M P A T P U L U H D U A

45.9K 2.7K 98
                                    

Siders diharap out⚠️

Fana dan Samudra sampai pada rumah orang tua Fana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Fana dan Samudra sampai pada rumah orang tua Fana. Mereka berjalan beriringan, Fana mengetuk pintu rumah.

Tok tok

"Assalamualaikum!"

Pintu terbuka dan mendapati muka mami Fana yang dibaluri masker wajah yang sedang booming akhir-akhir ini.

"Waalaikumussalam. Ngapain?"tanya mami.

"Emang anaknya ngunjungin nggak boleh? Ini juga rumah Fana kok."

"Sejak kapan rumah kamu? Kamu tu cuman numpang dari kecil. Yang bikin rumahnya mami sama papi."

"Yang bikin tukang bangunan kali mi. Yakali mami papi langsung terjun bikin."

"Serah mami dong!"

"Oh iya sekarang maskeran ya, gak salah sih emak-emak sekarang."

"Iyalah, emang cuma kamu yang boleh maskeran."ketus mami.

"Baperan amat sih mi"

"Tauah, eh nak Samudra ayok sini masuk!" Samudra tersenyum kearah mami dan mulai melangkahkan kakinya masuk kedalam rumah meninggalkan Fana yang kesal karena diabaikan maminya.

"Kalian kalo belom makan, makan gih. Mami tadi masak banyak."tawar mami.

"Ah nggak usah mi, tadi Samudra sama Fana udah makan. Tadi mampir di warung Padang."jawab Samudra.

"Ouh tumben beli disana, biasanya tu anak nggak mau beli ditempat itu."cibir mami kepada Fana.

"Yakan Fana pengen mi."

"Fana ngidam kali mi."sahut Samudra.

"Ah iya! Mami lupa, kamu kan lagi hamil ya."

"Makanya mi, jangan kebanyakan ekspetasi. Sampe realitanya dilupain."cibir Fana.

"Kok kamu malah ngolok mami sih Fana. Anak sapa sih kamu, mami aja nggak ngerasa nglahirin kamu dulu."ujar mami kesal kepada anaknya itu.

"Fana anak pungut, nemunya dibawah pohon pisang."

Samudra terkekeh melihat perdebatan kedua wanita yang berbeda usia itu. Fana memang tidak mau mengalah. Pantes, dari gen maminya ternyata.

"Hais, udahlah kalo kalian gamau makan. Kekamarnya Fana aja sana, mami males liat muka Fana."

Fana menatap sinis maminya, "Fana juga males liat mami."ujarnya lalu pergi dari hadapan maminya menuju kamarnya.

SAMUDRA AGRIVADA [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang