L I M A

64.3K 3.8K 357
                                    

Hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh keluarga Agrivada dan Likasyara,karena anak mereka akan menikah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh keluarga Agrivada dan Likasyara,karena anak mereka akan menikah.

Beda dengan Fana,dia begitu gelisah dan gugup karena dia sama sekali tidak menginginkan pernikahan itu terjadi.

"Aduh apa gue kabur aja ya? Tapi nanti mommy daddy gue kecewa karena udah mempermalukan mereka. Tapi gue bener-bener ga mau nikah sekarang!! Ya Allah bantu hamba.."batin Fana berteriak.

Tok..Tok..

"Fan buka pintunya mami mau masuk"

"Masuk aja mi ga dikunci."

Cklek..

"Fan maafin mami ya kalo mami punya salah sama kamu."

"Kok mami malah minta maaf? aturan Fana yang minta maaf sama mami karena Fana ga pernah nurut kalo dibilangin mami,Fana minta maaf mi"

"Fana ga pernah salah kok sama mami,nah kamu kan bentar lagi jadi istri,nanti harus nurut sama Samudra ya jangan bantah apa yang dia katakan."

"Iya mi."

Disisi lain Samudra dari tadi menghafalkan kalimat yang nanti dia ucapkan saat ijab kabul.

"Aduh Sam loe pasti bisa kok jangan gugup dong."

Tiba-tiba pintu kamar Samudra dibuka oleh bundanya.

"Sam ayo cepetan nanti keburu terlambat ke rumahnya Fana."

"Yaudh bun."

Mereka keluar dari kamar Samudra dan menuju kerumah Sifana.

                           ***

"Bismillahirrahmanirrahim. Saya nikahkan dan kawinkan engkau dengan putri saya Sifana Ariska Likasyara binti
Aldinata Likasyara dengan mas kawin emas sebesar 50 gram dan uang tunai 10 jt dibayar tunai!"ucap papi Fana dengan berjabat tangan.

"Saya terina nikah dan kawinnya Safana Ariska Likasyara binti Aldinata Likasyara dengan mas kawin tersebut dibayar tunai!"ucap Samudra dengan lantang.

"Sah?"

"Sahhh...."

Dari arah tangga muncul seorang gadis dengan dibaluti gaun pernikahan yang nenjuntai kebawah.

Dan ya, gadis tersebut adalah Fana,ia diapit oleh kedua temannya menuju ke tempat ijab kabul.

Melihat penampilan Fana yang begitu memukau,Samudra jadi terhipnotis dan tercengang tapi ia langsung mengubah wajahnya menjadi datar kembali.

"Ya gue akui Fana memang cantik tapi itu membuat gue tambah muak dengan dia."

Fana telah sampai dihadapan Samudra,dia juga terperangah akan ketampanan pria yang sekarang statusnya sudah menjadi suaminya.

SAMUDRA AGRIVADA [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang