- Six -

2K 272 21
                                    

PAPA

.

McM

.

AUTHOR'S SIDE

.

.

.

Sarapan pagi ini teramat tenang di kediaman Ten. Johnny dan Hendery bukan tipe yang berbicara banyak, jadi tak masalah jika mereka mengunci mulut. Namun Ten, Johnny tak berhenti menatap putranya sejak mendaratkan bokong di kursi makan.

Hendery hanya menghela napas, lalu menggeleng pelan. Melirik dengan ujung mata, sang Papa yang mengaduk tak minat makannya.

"Bagaimana sekolamu, Nak?" Johnny memulai untuk pertama kali.

Dahi Hendery mengerut, ini cukup aneh. Biasanya Ten yang lebih dulu berceloteh tentang sekolah Hendery. "Baik. Aku mendapatkan teman.."

"Sungguh?!" Johnny tak sadar jika suaranya menggema di seluruh ruang makan.

"Dia tetangga baru kita.." senyum tulus itu disuguhkan untuk Daddynya. "Dia sama sepertiku. Jadi aku akan berteman dengannya!"

"Maksudmu sama sepertimu?" Johnny merasa tak ada yang beda dengan putranya.

Hendery baru ingin membuka mulut, tapi deritan kursi dari arah Ten menghentikannya. "Cepat habiskan makanmu, lalu ambil tasmu di kamar. Papa akan menyiapkan bekalmu.." Ten meninggalkan ruang makan.

"Terjadi sesuatu, Nak?" Johnny masih penasaran.

Hendery menggeleng. "Papa tidak bercerita apapun dengan Daddy?"

Johnny juga menjawab pertanyaan putranya dengan gerak tubuh yang sama. "Lalu bagaimana teman barumu?"

"Dia anak pasangan gay. Akhirnya aku memiliki teman yang sama.." Hendery dengan senyum terbaiknya menyambut pagi Seo Johnny.

Hati pria dewasa itu menghangat, saat pangerannya menemukan teman setelah sekian lama.

.

.

.

To Be Continue

.

.

.

A/n :

Hallo?

Bingung mau ngomong apa.

Salam, Cici.

#190203

PAPATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang