- Twenty Seven -

1.1K 180 12
                                    

PAPA

.

McM

.

AUTHOR'S SIDE

.

.

.

Hendery masih mengikuti arah pandang Jeno, memperhatikan tiga orang murid yang diketahuinya teman kelompok belajar Jeno.

"Apa rencanamu?" tanya Hendery menarik perhatian Jeno.

Keduanya sedang menunggu Ten dan Doyoung untuk dijemput. "Rencana untuk?"

"Kau hanya akan mengikuti kemauan mereka?"

Jeno mengangguk, membenarkan letak kacamatanya. "Hanya satu semester lagi.."

Hendery mengayunkan kakinya yang tergantung. "Kau terlalu baik.."

Jeno mengikuti. "Apa salahnya menjadi terlalu baik? Bagaimana denganmu?"

Hendery memberhentikan gerak kakinya. "Papa memintaku untuk masuk ke Fakultas Kedokteran SNU.."

Jeno bertepuk tangan, seolah merayakan suatu keberhasilan. "Itu hebat!"

Hendery hanya memberi reaksi tak minat. "Aku tidak mau menjadi dokter.."

"Lalu?" Jeno mengikuti suasana hati Hendery yang mendadak lesu.

Bahu itu terangkat. "Sama sepertimu. Aku tak tau cara menolak Papaku. Kufkir selama ini akan baik-baik saja. Ternyata kali ini aku ingin mengikuti kemauanku sendiri.."

"Jalan keluar yang bisa kau fikirkan?" Jeno menatap Hendery sekilas.

"Aku bahkan baru masuk dalam labirin ini. Sepertinya aku akan menikmati lebih dulu.." Hendery terkekeh samar.

Jeno memilih menatap langit malam yang begitu bersih tanpa pendaran bintang. "Bukankah kita hanya harus menurut?"

Hendery melihat mobil SUV pengeluaran Range Rover bewarna putih mendekat. Tubuh jangkungnya berdiri tegap di depan Jeno. "Akhir minggu ini, ayo belajar bersama!Merangkum catatan untuk ujian tengah semester minggu depan.."

Jeno mengangguk dengan semangat.

"Sampai bertemu besok!" Hendery melambaikan tangan pada Jeno, sebelum berbalik saat Ten sudah memberhentikan mobil.

Jeno kembali menatap lama hingga mobil Ten menghilang dipersimpangan.

"Kau hanya harus menuruti orang tuamu, Jung Jeno.."

"JENO!"

"PAPA!"

.

.

.

To Be Continue

.

.

.

A/n :

Udah, sampe sini aja. Awalnya cuma pengen ngasih 4 chapter doang. Tapi karena chapter ini terungkap kalau... kalau... KALAU RYRY JUGA NGGAK MAU JADI DOKTER!

Di sini aku dengan resmi mau bilang. Aku ambil cuti hiatus ya.. hehehehe

byebye

#190302

PAPATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang