PAPA
.
McM
.
AUTHOR'S SIDE
.
.
.
"HENDERY SEO!"
"DADDY KALAH!"
Ten tak peduli seberapa seru suami dan putranya yang kini bermain video game. Tangannya terlalu tegas untuk mematikan televisi.
"Sayang?"
"Kenapa Papa mematikan televisinya?!" suara yang mulai memberat itu merengek pada sang ayah.
Ten mendudukan diri dihadapan keduanya. Mendorong perlahan brosur yang sudah dia siapkan sejak beberapa hari lalu.
Hendery terlalu lugu untuk mengambil brosur itu. "SNU?" dibukanya lipatan kertas tersebut. "Fakultas Kedokteran?"
Berbeda dengan Johnny yang tak melepas tatap pada sang suami. Ten berusaha keras mengabaikan Johnny. Terlalu kuat membangun pertahanan agar tak runtuh. "Papa ingin kau masuk ke Fakultas Kedokteran di Seoul National University.."
Hendery tak mengerti semuanya, meminta penjelasan pada sang Daddy yang kini diam tak terbaca.
"Ryry?"
Remaja lelaki itu menatap Papanya.
Senyum Ten terkembang, dia raih tangan putranya dengan tatapan penuh harap. "Ryry tak masalah dengan pilihan Papa, kan? Papa hanya mempermudah Ryry menentukan masa depan.."
Kelopak mata Johnny berkedut. Tangan yang berada diatas pahanya terkepal kuat. Johnny tak akan melempar api pada suaminya ketika Hendery masih di sekitar mereka.
Johnny usap kepala putranya pelan. "Sudah waktunya kau tidur. Kita bermain lagi jika kau tak ada pelajaran tambahan.."
Hendery mengangguk semangat. "Daddy akan kembali kalah.."
"Jangan meremehkan Daddymu, anak muda.." Jonny berikan tinju kecil di pundak Hendery.
Hendery beranjak dari tempatnya. "Selamat malam Papa dan Daddy.."
Ten melepas kepergian Hendery dengan senyum menawannya.
Berbeda dengan Johnny. Tak sabar menunggu pintu kamar putranya yang tertutup, sebelum memberikan perhatian penuh pada suaminya. "Ini caramu mendidik putra kita?"
Ten beranjak. "Aku tak ingin berdebat. Ryry masih bisa mendengar kita.. "
.
.
.
To Be Continue
.
.
.
A/n :
Halo..
Mumpung belum tidur. Jadi up sekarang aja.
Ciatciat, Papa Ten nurutin kemauan Mamanya tuh buat masukin Ryry FK SNU.
Mau nanya, kalian tau kan ya kalau work ini up dalam sehari dua chapter? Soalnya chapter ganjil suka jomplang ama chapter genap.. Hehehehe.
#190228
KAMU SEDANG MEMBACA
PAPA
Fanfiction[COMPLETED] [SKY Castle Syndrom] Jeno memanggil salah satu ayahnya dengan panggilan Papa. Hendery pun juga memanggil dengan pangilan yang sama. Jeno dan Hendery tidak mengetahui masa lalu kedua Papanya, hingga hal itu mempengaruhi pertemanan mereka...
