- Fourty Two -

848 123 2
                                    

PAPA

.

McM

.

AUTHOR'S SIDE

.

.

.

"Apa ini karena aku anak pasangan gay?"

"Tidak! Aku tidak pernah mempermasalahkan itu."

Hendery tidak mendengarkan saran Jeno. Remaja lelaki itu benar menyatakan perasaannya pada pujaan hati keesokan harinya.

Namun penolakan halus dengan alasan memuakan bagi Hendery yang didapatnya. 'Ibuku tidak mengizinkanku berkencan'.

"Tapi ibumu melakukannya. Ibumu tak salah, semua orang tua pasti akan melakukan hal yang sama. Mereka tak ingin anak mereka bergaul dengan anak dari pasangan sampah masyarakat." Hendery lepas kendali. Suara beratnya menggema di ruang olahraga.

"Hendery! Mereka orang tuamu!" Huang Yeji mengingatkan kesalahan Hendery.

"KAU FIKIR AKU MENGHARAPKAN LAHIR DARI KELUARGA SEPERTI INI?"

Jeno memutuskan keluar dari persembunyiannya, mendekati Hendery yang mungkin saja bisa melukai gadis di depannya. "Hendery!"

"Kau fikir selama ini aku sanggup menjalani hidup seperti ini?" Hendery mendekati Yeji, mendesak gadis itu dengan pertanyaan menuntutnya "Aku tak melakukan kesalahan apapun tetapi semua orang menandaiku sebagai kesalahan terbesar!"

Jeno mengambil posisi ditengah keduanya "Ayo pulang. Kau kacau."

"Jeno. Semua orang sama!" tatapan pemuda Lee itu begitu rapuh dan tersakiti.

Jeno meraih pergelangan tangan Hendry, menarik sahabat bongsornya itu keluar. "Pulang!"

Yeji ragu membuka suara "Jeno, bisa mengabariku jika Hendery sudah membaik?"

Jeno membiarkan Hendery berjalan di depannya, mendorong punggung pemuda itu, lalu menoleh "Tururti saja ibumu untuk menjauhi kami. Jangan pernah mendekati temanku lagi jika kau masih tak berani menentang ibumu."

"Maafkan aku."

"Ya! Kami paham!" sahut Jeno sebelum mendengus meremehkan. Tangannya melayang begitu ringan memukul kepala Hendery. "Sadar kebodohanmu?! Ceroboh!"

Namun tak ada jawaban. Lee Hendery terdiam dengan kepalan tangannya yang erat.

.

.

.

A/n :

Jengjengjeng.

Besok kita masuk kepertubiran.

#190706

PAPATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang