PAPA
.
McM
.
AUTHOR'S SIDE
.
.
.
Suara kertas yang dibalik, detik jam yang teratur, suasana tenang yang terkesan dingin, berada dalam suatu ruangan dengan kendali Doyoung.
Jeno berbalik, selang beberapa detik sebelum jam berbunyi nyaring. Matanya menatap tanpa ekspresi pada sang ayah.
Doyoung tutup bukunya, mendekati Jeno yang berada di depan papan tulis. Doyoung bukan hanya melihat. Tangannya mengambil spidol lain, menuliskan jawaban sesuai pemikirannya.
"Apa putra Pengacara Seo sudah mengatakan padamu tentang pilihannya?"
Hendery sudah mengatakan, sekalipun itu keinginan Ten. "Belum, Pa.." jawab Jeno sopan.
Doyoung berhenti menuliskan jawaban. Sesaat membandingkan jawaban Jeno dengan miliknya. "Apapun yang terjadi, tidak seharusnya kau berada di bawahnya.."
Jeno menunduk. "Jeno tahu.."
Doyoung kembali melanjutkan penulisan jawabannya. "Bagaimana dengan kelompok belajarmu?"
Jeno menunduk semakin dalam, dua tangannya terkepal di sisi tubuh.
"Jeno, Papa bertanya.."
Jeno mengangguk, tak dapat Doyoung lihat karena masih membelakangi putranya. "Baik. Kami belajar dan berteman dengan baik.."
"Papa tahu kau tak akan selemah perkiraan Abeojimu.." Doyung menuntaskan jawabannya. "Kau benar.."
Ketika tubuh ayahnya berbalik, Jeno dengan segera mengangkat pandangan.
Doyoung tersenyum hangat, Jeno merindukan senyum itu untuk dirinya. Jeno akui, semenjak kehadiran keluarga Hendery, Jeno semakin jarang melihat Papanya tersenyum.
Doyoung menangkup wajah Jeno pelan. "Jeno tahu Papa sayang dengan Jeno, kan?"
Jeno mengangguk, mendesak bagian dari dirinya yang ingin mengeluarkan tangis.
"Papa melakukan semua ini untuk Jeno.."
Jeno coba untuk tersenyum, menyembunyikan getaran pada bibirnya.
Doyoung tarik putranya dalam pelukan hangat. "Papa hanya punya Jeno dan Abeoji. Kebahagian Papa adalah melihat Jeno menjadi yang pertama.."
Jeno peluk pinggang Doyoung begitu erat. Biarkan malam ini Jeno kembali memeliki Papa yang dikenalnya.. "Jeno sayang Papa.."
.
.
.
To Be Continue
.
.
.
A/n :
Saya kembaliiii
Taraaaaaa!!#190623
KAMU SEDANG MEMBACA
PAPA
Fanfiction[COMPLETED] [SKY Castle Syndrom] Jeno memanggil salah satu ayahnya dengan panggilan Papa. Hendery pun juga memanggil dengan pangilan yang sama. Jeno dan Hendery tidak mengetahui masa lalu kedua Papanya, hingga hal itu mempengaruhi pertemanan mereka...