Part 15"marah"

5.6K 233 2
                                    

Akhira Salsabhila

      Hari ini Rara kesekolah naik angkot kembali seperti biasa. Soal yh tangan kak Kharin udah sembuh

Tangan Rara juga udah tidak terlalu parah lagi, udah ga terasa sakit.

Saat Rara menunggu angkot Lewat, tiba-tiba hp Rara bunyi

Kak Vino
Hey...
Kamu udah berangkat?

Me
Belum kak

Kak Vino
kenapa belum berangkat ?

Me
Rara lagi nunggu angkot

Kak Vino
Yaudah tunggu disitu, biar aku jemput aja

Me
Ga usah kak, Rara mau naik angkot aja

Kok hanya diread doang yh..
Kenapa kak Vino ga bales
Apa kak Vino marah sama Rara

Aduh...
Rara kok takut yh kak Vino marah padahal kan kak Vino bukan siapa-siapa

"Heyy"ucap seseorang mengejutkan sambil memegang bahu Rara

"Kak Vino???"dan ternyata itu kak Vino

"Iya lh
Mana ada cowok yang setampan ini"

"Kakak ngagetin Rara"

"Kamu sih melamun aja...
Melamun dijalan pula lagi"

"Rara ga melamun tapi lagi nunggu angkot"

"Yaudah naik"sambil menunjuk motor

"Ga usah kak"

"Ga pakai membantah"

"Tapi Rara mau..."
Rara belum selesai menyelesaikan kalimat Rara, kak Vino udah menarik tangan Rara menuju tempat motor kak Vino diparkirkan

"Kak....
Rara ga bisa naik motor, rok Rara pendek"

Kak Vino tidak membalas perkataan Rara, dia membuka jaket yang dipakainya lalu mengikat kan yh dipinggang Rara

"Jadi....
Kamu ga ada alasan lagi buat membantah"ucap kak Vino sambil memegang kepala Rara

Akhirnya Rara memutuskan untuk menurut, karna sebenarnya Rara tidak akan pernah bisa membantah kak Vino

🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈
               🌈🌈🌈🌈🌈

--Disekolah--

       Setelah Sampai disekolah,
Rara merasa risih. Semua mata siswa/siswi melihat kearah kami

Apa ada yang salah sama Rara,,,,
Kenapa tatapan mereka sangat aneh yh

"Kak Vin...
Kenapa semuanya menatap kita?"

"Itu karna mereka fans"

"Ga mungkin kak...
tatapan mata mereka kayak ga suka gitu sama Rara"

"Itu perasaan kamu aja"

"Tapi..."

"Udah ayo masuk"

Kak Vino menarik tangan Rara dan melewati kerumunan orang yang masih menatap kami

Akhirnya kami sampai di kelas Rara, tapi tangan kak Vino masih menggandeng tangan Rara

"Kak Vino...
Lepasin tangan Rara dong, kitakan udah nyampek"

"Iya-iya" ucap kak Vino dan melepaskan Genggaman yh

"Sebaiknya kakak balik ke kelas aja"

"Iya sayang...
Kok cerewet sih" sambil mengacak rambut Rara

"Ihk....
Rambut Rara kan jadi rusak"

"Iya maaf...
Mukanya jangan cemberut gitu dong"

"...."

"Mulai deh ngambek yh"

"...."

"Iya-iya....
aku pergi dulu yh sayang...
Jangan kangen...."

"Rara ga akan kangen"

"jangan gitu dong...
Masa aku mulu yang kangen kamu. Sekali-kali kamu dong yang kangen"

"Emang kakak siapa Rara"

"...."

Kak Vino hanya diam dan menatap tajam kearah Rara.
Apa kak Vino marah, apa kata-kata Rara salah

Kok Rara merasa bersalah, walaupun Rara ga tau apa salah Rara.

"Maaf kak"

"...."

"Kak Rara minta maaf"

"...."

"Kak...
Jangan tatap Rara gitu.
Rara jadi takut"

Kak Vino hanya diam, lalu berbalik dan pergi meninggalkan Rara tanpa mengucapkan sapatah katapun

Aduh.....
Apa kak Vino marah???
Emang Rara lakuin kesalahan apa???
Apa Rara salah ngomong???

Rara jadi merasa ga enak, apalagi  kak Vino udah baik ngantar Rara dan Rara malah buat marah kak Vino

astaga
Rara tadi lupa bilang terima kasih
Apa gara-gara itu kak Vino marah sama Rara

Yaudah nanti Rara ke kelas kak Vino lah, buat bilang makasih.

🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈
              🌈🌈🌈🌈🌈
Jan lupa voment yh gaes!!!!!
😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘
😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊

I Am Fine [ COMPLETED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang